Penegak Hukum Didesak Gerak Cepat Usut Skandal Mark Up dan Demurrage Beras Impor

saranginews.com, Jakarta – Anggota Komite III DPR RI Santoso mengatakan kepada aparat penegak hukum, skandal impor beras menimbulkan kerugian Rp 8,5 triliun dan denda tunggakan atau denda Rp 294,5 miliar bagi pengurus Bapanas melakukannya dan menyerukan tindakan cepat. Jika Anda terlibat. Sumber yang terbukti.

Santoso mengatakan diperlukan tindakan cepat dari penegak hukum sebelum masyarakat marah dengan skandal tersebut.

Baca juga: Bulog akan terapkan keamanan pangan dan pastikan rantai pasok beras

“Kami berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (ACC) mengungkap kasus penetapan harga beras impor Pandora’s box dan mencari tahu mengapa harga beras naik begitu tinggi meski ada diskon nyata.

Santoso menekankan perlunya tindakan cepat dari aparat penegak hukum, dengan menekankan bahwa negara telah mengalami kerugian sebesar Rp 8,5 triliun akibat skandal impor beras yang terus terjadi dan masyarakat benar-benar menderita. Santoso ingin pelaku skandal RUU impor beras yang merugikan negara Rp8,5 triliun dihukum seberat-beratnya.

Baca juga: Blog Bapanath dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atas impor beras untuk mencari keamanan melalui kesejahteraan.

“Perbuatan ceroboh oknum yang menimbulkan musibah bagi masyarakat patut dihukum seberat-beratnya,” jelas Santoso.

Santoso mengatakan para pelakunya harus diberi hukuman seberat-beratnya karena skandal tambahan impor beras yang merugikan negara sebesar Rp 8,5 triliun dapat mengurangi jatah pangan bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Blog Bapanath yang Terpampang Skandal Sebarkan Retorika Lebih Memilih Beras Produksi Lokal.

“Mengingat tingginya harga beras, hal ini tidak hanya memaksa masyarakat untuk mengurangi jatah pangannya, tetapi juga mempunyai implikasi sosial yang besar,” jelas Santoso.

Parahnya, kata Santoso, persaingan impor beras akan semakin meningkat dan harga barang-barang lainnya akan melambung tinggi sehingga berdampak pada penurunan dan tergerusnya daya beli masyarakat.

“Kenaikan harga beras akan mempengaruhi harga barang lainnya sehingga menurunkan daya beli masyarakat,” kata Santoso.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Riset Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwant membeberkan fakta terkini terkait skandal kenaikan harga impor beras.

SDR telah melaporkan skandal kenaikan harga impor beras Bapanas Bloggate 2024 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan informasi yang kami peroleh, harga rata-rata beras (blog) adalah $660 per ton dengan Price, Insurance and Freight (CIF), kata Hari Purwant, Minggu (14/7). (Bahasa: Jepang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *