saranginews.com, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Selasa (23/7) mempublikasikan evaluasi perbandingan peserta Japan Summer Training 2024 di Jakarta.
Peserta akan melakukan benchmarking proses layanan penempatan tenaga kerja di Jepang untuk melihat langsung.
Baca Juga: Sekmenaker Dorong Praktisi Hukum dan Hubungan Industrial Tingkatkan Kompetensi
Harianto, Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, mengatakan kegiatan benchmarking ini merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas dan kinerja para pencari kerja.
“Melalui program ini, kita dapat belajar dari best practice layanan penempatan tenaga kerja yang diterapkan Jepang,” ujar General Manager Harianto.
Baca Juga: Menaker Ida minta pegawai tinggalkan budaya senioritas, hierarki, feodalisme, dan otoritarianisme
Ia menegaskan, kegiatan benchmarking sangat penting bagi kemajuan Kementerian Ketenagakerjaan.
Benchmarking merupakan salah satu bentuk pengembangan kapasitas yang sangat berharga dalam upaya mengidentifikasi praktik terbaik yang diterapkan oleh organisasi lain.
Baca Juga: Kementerian Ketenagakerjaan terus meningkatkan koordinasi dan koordinasi informasi pasar kerja melalui rapat koordinasi
“Dengan benchmarking, kita bisa belajar dari keberhasilan dan inovasi yang terbukti efektif di tempat lain, sehingga bisa kita adopsi dan adaptasi untuk diterapkan di organisasi kita,” jelasnya.
Sekadar informasi, kegiatan benchmarking Japan Summer Training 2024 dihadiri oleh perwakilan Kementerian, serta peserta promosi bisnis dari Community of Practice (CoP) Tahap I hingga Tahap V yang melalui tahapan proses seleksi. tenaga kerja. (mrk/jpnn)