saranginews.com, Jakarta – Kanker tiroid biasanya terjadi pada kelenjar tiroid yang terletak di bagian depan leher.
Kelenjar ini berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh dengan memproduksi hormon tiroid.
Baca Juga: Talitha Latif Ungkap Alasan Dia Menderita Kanker Tiroid Sekarang Ini …
Kanker tiroid relatif jarang terjadi dibandingkan jenis lainnya sehingga memerlukan perhatian khusus karena mempengaruhi kualitas hidup pasien.
Dr. Alif R. Soratman, SpB.Subsp.Onk.(K), Dokter Bedah Onkologi di Siloam Hospital Lippo Village, Selasa (23/7).
Baca Juga: Probosutejo Menderita Kanker Tiroid Selama 20 Tahun
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kanker tiroid.
Apalagi, gejala kanker tiroid biasanya tidak terasa pada stadium awal.
Baca Juga: Penyintas Kanker Tiroid Rachel Amanda Menolak Makan Seafood
Namun, seiring perkembangan penyakit, gejalanya berupa benjolan di tenggorokan, kesulitan menelan, suara serak, dan pembesaran kelenjar getah bening.
“Massa tiroid atau kanker dapat dengan mudah disembuhkan jika terdeteksi sejak dini,” ujarnya.
Faktor risiko kanker tiroid antara lain riwayat paparan radiasi, riwayat kanker tiroid dalam keluarga, dan kondisi medis tertentu, termasuk kelenjar tiroid, jelas Alif.
Berdasarkan data terkini, angka kejadian kanker tiroid di Indonesia mencapai sekitar 1,5 persen dari seluruh kasus kanker, dengan angka kejadian lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria.
“Silom menawarkan layanan skrining dan diagnostik yang lengkap, mulai dari USG, biopsi dan tes darah hingga kadar hormon tiroid,” katanya.
Silom Hospitals Lippo Village menawarkan beragam pilihan pengobatan kanker tiroid, termasuk pembedahan, terapi radiasi, dan terapi hormon.
Tim medis yang berpengalaman dan peralatan modern memungkinkan setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik sesuai kebutuhannya.
Berdasarkan statistik, tingkat kesembuhan pasien kanker tiroid yang mendapat pengobatan dini di Rumah Sakit Siloam lebih dari 90 persen.
Selain itu, dukungan psikososial diberikan selama perawatan untuk membantu pasien dan keluarganya mengatasi tantangan emosional, tutupnya. (esy/jpnn)
Baca artikel lainnya… Rachel Amanda rutin minum obat setelah didiagnosis menderita kanker tiroid.
