Jawaban Kaesang soal Pemilih PSI di Jakarta Pilih Ahok dan Anies

saranginews.com, JAKARTA – Ketua DPP PSI Kaesang Pangarep tak mempersoalkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan mayoritas pemilih PSI di Jakarta mendukung Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada 2024. Jakarta.

“Iya tidak masalah. Ini hanya dinamika saja, apalagi untuk Pilkada di DKI Jakarta,” kata Kaesang menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPP PSI Jakarta, Kamis.

BACA JUGA: Elektabilitas Kaesang bin Jokowi di Jateng Terpuruk Menurut Angka NU

Ia pun menilai Anies Baswedan dan Ahok merupakan orang yang pantas memimpin Jakarta, apalagi keduanya punya catatan kinerja bagus dalam memimpin Jakarta.

“Saya yakin kedua orang ini, Pak Anies dan Pak Ahok, sudah berbuat banyak untuk DKI yang ke depan akan menjadi DKJ (Daerah Khusus Jakarta). Kata Kaesang, “Jadi, misalnya, sangat nyaman bagi keduanya.” . Yang mana pemilih PSI memilih Pak Anies dan Pak Ahok. Saya yakin itu akan terjadi, ujarnya.

BACA JUGA: Elektabilitas Kaesang Kalah dari Uya Kuya dan Raffi Ahmad, Sebut Survei Indikator

Selain itu, PSI belum menentukan lokasinya di Pilkada Jakarta. Partai berlambang mawar itu belum mengumumkan jumlah dukungannya untuk mengikuti Pilkada Jakarta.

Untuk kawasan strategis seperti Kaesang, Jakarta, dan Jawa Tengah, PSI meminta masyarakat bersabar dalam memilih, ujarnya.

BACA JUGA: Kapolres Jember Marah, 5 Anggota Diserang Pejuang PSHT, Aipda Parmanto Luka Berat

Ketum PSI mengatakan, “Tanggal 27 Agustus segera datang, tidak lama lagi, sebulan lagi.”

KPU RI menjadwalkan pendaftaran Pilkada 2024 dibuka pada 27 Agustus.

Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis, pemilih PSI yang memilih Anies mencapai 39 persen, sedangkan yang memilih Ahok mencapai 41,8 persen. Jumlah pemilih PSI dihitung berdasarkan pemilu 2024 dari perolehan suara PSI di Jakarta yakni sebesar 1,6 persen.

Survei dilakukan pada 18-26 Juni 2024 dan melibatkan 800 peserta yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Margin kesalahan survei ini mencapai sekitar 3,5 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (antara/jpnn)Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA PASAL LAINNYA… 3 RS Ajukan Klaim Kesehatan Miliaran Rupiah ke BPJS, KPK Turun Tangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *