saranginews.com, MALANG – Bea dan Cukai Malang terus mendukung program yang mampu meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) dengan menerapkan penegakan ekspor UKM secara agresif.
Kali ini Bea Cukai Malang bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang serta tim dosen Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya melepas ekspor produk daun talas dari CV Nusantara. Makanan Jaya.
BACA JUGA: Kunjungan ke BPOM dan Kadin, Bea dan Cukai memberikan sinergi dalam pengendalian dan pelayanan
Ekspor tersebut berlangsung pada Jumat (19/7) di Gudang Bijub Jl Raya Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Kepala Bea dan Cukai Malang Gunawan Tri Wibowo mengungkapkan, produk daun talas diekspor ke Melbourne, Australia untuk dijadikan kompos.
BACA JUGA: Bea Cukai dan BNN menjadi pihak pertama di Indonesia yang mengungkap kasus laboratorium rahasia obat DMT
Produk yang diekspor berupa satu kontainer berukuran 20 kaki dengan massa produk 3.384 kilogram atau sekitar 3,3 ton.
Total nilai ekspor tercatat sebesar USD 10.233 atau AMD 165 juta.
CV Nusantara Jaya Food merupakan UMKM binaan Bea dan Cukai Malang dengan produksi utama buah-buahan dan sayur-sayuran beku yang rutin diekspor ke Belanda.
Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya Ampeldento nomor 100 Gudang 08 Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Gunawan berharap dengan kegiatan ekspor perdana ke Australia ini menunjukkan bahwa produk Kabupaten Malang mempunyai potensi besar untuk menembus pasar internasional.
“Saya berharap pelepasan ekspor perdana ini dapat merangsang dan memotivasi UKM lain di wilayah Malang Raya untuk melakukan ekspornya,” kata Gunawa. (mrk/jpnn)
