Lalu Iqbal Tunjuk Munjizun Jadi Jubir di Pilgub NTB 2024

saranginews.com, Jakarta – Calon gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal menunjuk Ahmad Munjizun sebagai juru bicara Pilgub NTB 2024.

Pria bernama Jeezun ini adalah lulusan doktoral terbaik dari North Carolina State University.

Baca Juga: Prabowo Tetapkan Subianto Iqbal-Dinda Sebagai Calon Gubernur NTB 2024

Muhammad Iqbal Ahmad kemudian memperkenalkan Munjizun di hadapan puluhan pimpinan relawan NTB di Mataram pada Jumat (19/7). 

Iqbal kemudian mengatakan, dirinya meminta Ahmad Munjizun menjadi salah satu sekretaris pers Iqbal-Dinda karena ia bisa menjadi panutan bagi orang lain. 

Baca Juga: PAN Ini Dukung Iqbal-Deen di Pilgub NTB 2024.

“Yang kita banggakan adalah keberaniannya mengambil bidang (jurusan) yang tidak populer. Jadi dia tidak mengambil bidang hukum atau ekonomi seperti yang lain. Dia ahli dalam bidang kuda,” kata Lalu Iqbal. Oleh saranginews.com, Sabtu (20/7).

Iqbal menjelaskan filosofinya, apapun yang dilakukan, yang terpenting adalah menjadi yang terbaik. 

Baca Juga: Sukiman Azmi Bakal Maju Pilgub NTB 2024 Bareng Geeta Ariadi

“Apa pun langkah yang kamu ambil dalam hidup, jadilah yang terbaik. Dia sudah membuktikannya,” sambungnya.

Sementara itu, Jeezun berharap bergabungnya Lalu Iqbal ke tim pemenangan menjadi wujud amal dan cita-cita serta deklarasinya untuk mengabdi pada ibu pertiwi dan bangsa, khususnya NTB.

Ia menjelaskan, ia telah berjanji kepada Australia dan Amerika Serikat sebelum meninggalkan kampung halamannya di Lombok.

Jizun berjanji perjalanannya tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk kesejahteraan Indonesia, khususnya kampung halamannya di Pulau Lombok. 

“Saya merasa beruntung bisa mendapatkan beasiswa di Australia dan Amerika. Saya akhirnya sempat bermimpi, agar adik-adik rombongan di sana bisa merasakan apa yang telah saya capai,” jelasnya. 

Menurutnya, anak-anak orang kaya biasa melanjutkan sekolah ke luar negeri. Namun bagi orang seperti beliau, mendapatkan gelar master atau doktor dari luar negeri memang terasa seperti “sesuatu”. 

“Makanya saya datang ke Amerika (untuk meraih gelar doktor) di awal tahun saya mempunyai mimpi. Saya ingin menjadi bagian dalam menyentuh hati anak-anak di Indonesia agar mereka berbalik dan berkata, ‘Tidak ada’. Itu dia . Tidak mungkin,’ jelasnya.

“Tidak ada mimpi yang terlalu besar, karena apapun impian anak muda Indonesia, Tuhan Yang Maha Esa lebih besar darinya,” pungkas Jeezun (mcr8/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *