K-Food Hadir di Pameran Makanan Internasional Terbesar di Indonesia

saranginews.com, JAKARTA – Menteri Pertanian, Pangan, dan Pedesaan (Song Mi-Ryeong) bersama Presiden Perusahaan Pertanian, Perikanan, dan Perdagangan Pangan Korea (Kim Chun-jin) menyambut 12 perusahaan ekspor makanan dan minuman Korea di acara tersebut. 12. Peluang peningkatan penjualan datang ke Indonesia pada pameran pangan internasional terbesar di Indonesia, Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2024.

Diantara 7 paviliun internasional yang hadir pada acara tersebut, paviliun Korea yang terdiri dari 12 perusahaan ekspor makanan dan minuman mampu menarik perhatian pengunjung yang datang untuk mengetahui informasi mengenai produk yang dipamerkan.

BACA JUGA: Begini Cara NCS Bisa Tingkatkan Keuntungan

Berdasarkan data ekspor makanan dan minuman Korea, ekspor K-Food ke Indonesia terus tumbuh signifikan belakangan ini.

Khususnya peningkatan produk ekspor K-Food yaitu kopi olahan asal Korea Selatan yang berjumlah 34 juta. USD (peningkatan tahunan sebesar 17,3%).

BACA JUGA: 5 Tips Latihan Kekuatan Agar Performa Lari Maksimal

Meski Indonesia memiliki kopi olahan yang juga diminati banyak orang, namun kopi olahan Korea tidak mau kehilangan rangking dan kualitasnya di pasar Indonesia.

Selain olahan kopi, produk minuman juga menjadi lebih mahal sebesar 13 juta. USD (15.8%), dan 7 juta USD (25.8%) – Produk mie instan Korea yang saat ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Ini Ungkapan Megawati Hangestri Jelang Kembali Ke Liga Korea Selatan

Data tersebut diperoleh berdasarkan data ekspor produk makanan dan minuman Korea pada tahun 2024. pada bulan Juni di akhir

Peningkatan angka ekspor produk makanan dan minuman ini didasari oleh kerja sama Korea dan Indonesia di bidang sertifikasi halal yang akan dibuka pada tahun 2024. pada bulan Oktober

Seperti yang diketahui masyarakat umum, label Halal sangat penting bagi produk makanan dan minuman di Indonesia karena negara ini memiliki jumlah penduduk beragama Islam yang besar.

Untuk itu, pemerintah Indonesia juga berencana memimpin pasar sertifikasi halal ke arah yang lebih terstandarisasi dengan menggandeng negara lain, termasuk Korea Selatan, untuk mengembangkan pasar sertifikasi halal Indonesia di tingkat internasional dengan mengadopsi standar sertifikasi halal internasional yang tidak dimiliki negara lain. sudah punya. .

“Kami sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam pameran pangan internasional terbesar di Indonesia. Melalui pameran ini, kami dapat mengonfirmasi potensi perluasan ekspor produk K-Food di pasar Indonesia,” ujar Lee Seung Hoon, Representative Manager Pusat Perdagangan Pertanian Korea di Jakarta.

“Kami juga akan mendengarkan ide dan tantangan eksportir terkait prosedur sertifikasi halal dan memberikan mereka bantuan yang diperlukan. Kami yakin bahwa kami dapat lebih memperluas peta distribusi produk pertanian Korea dengan melakukan koordinasi bisnis atau mengadakan pameran dengan mengadakan impor lokal dan pameran penjual lokal Kami yakin bahwa kami akan mencapai ekspor maksimal.

Besarnya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap produk makanan dan minuman Korea menarik perhatian perusahaan K-Food Gingseng Land untuk semakin yakin bahwa pasar ekspor ke pasar Indonesia dapat semakin meningkatkan penjualannya di tahun-tahun mendatang. (chi/jepang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *