saranginews.com, JAKARTA – PDI Perjuangan mengisyaratkan akan menyiapkan lawan politik bagi pasangan calon peraih dukungan berbagai partai pada Pilkada Jawa Timur (Jatim) dan Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pemilu di Jatim dan Sumut tidak akan bercirikan kotak kosong.
BACA JUGA: Ultah ke-58, Hasto Isolasi Diri, Ingin Awal yang Jelas
Hasto menjelaskan, PDI Perjuangan di Pilkada Sumut bisa mengusung calon secara mandiri dan di Jatim membangun poros agar bisa mengusung calon.
“Kotak kosong tidak akan terjadi di Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Utara,” ujarnya menanggapi awak media di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (20/7).
BACA JUGA: Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan di DPP PDIP, Hasto: Tidak Aktif
Diketahui, PDI Perjuangan belum memutuskan mengusung calon pada Pilkada Sumut dan Jawa Timur 2024.
Di sisi lain, kerja sama politik yang besar dilakukan oleh beberapa pihak pada Pilkada Sumut dan Jawa Timur 2024.
BACA JUGA: Ahok, Ganjar dan Ronny Jadi Elit DPP PDIP, Hasto Sebut Tantangan Berat Akan Mereka Hadapi
Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Demokrat, NasDem, dan PPP nyatakan dukungannya terhadap Bobby Nasution di Pemilu Sumut 2024.
Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PPP dan PSI di sisi lain menyatakan dukungannya terhadap Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024.
Hasto mengatakan, masyarakat ingin menjadi pemimpin alternatif maka dari itu PDI Perjuangan akan mempersiapkan calon-calon yang ada.
“Hal ini juga mencerminkan aspirasi masyarakat terhadap adanya pemimpin alternatif,” kata Hasto.
Tapi, kata Hasto, PDI Perjuangan kini lebih memikirkan mesin partai menyambut Pilkada, lalu beralih ke sosok calon kepala daerah.
“Kami menunjukkan bahwa pergerakan mesin partai dalam perencanaan strategis memenangkan pemilu didasarkan pada kekuatan mesin partai yang terintegrasi dengan rakyat,” kata pria kelahiran Yogyakarta ini. (ast/jpnn)
