saranginews.com, JAKARTA – Penelitian menunjukkan bahwa pengobatan intensif selama tiga minggu lebih efektif dibandingkan pengobatan standar satu tahun untuk bayi, anak-anak, dan remaja berkebutuhan khusus.
Dalam hal ini, Therapy Wings center menerapkan model perawatan intensif (IMOT). Sejak didirikan pada tahun 2017, pusat perawatan ini telah merehabilitasi lebih dari 6.000 orang berkebutuhan khusus, dan mencapai tingkat keberhasilan yang mengesankan sebesar 70 persen.
BACA JUGA: Abdi Waluyo Ungkap Uap Panas Untuk Pengobatan Pembesaran Prostat
Model IMOT, yang dikembangkan pada tahun 1994 oleh pusat rehabilitasi Polandia Euromed, telah menunjukkan efektivitas luar biasa dari berbagai jenis terapi fisik dan okupasi, khususnya Terapi Setelan.
Terapi ini menggunakan prinsip neuroplastisitas dan pembelajaran motorik melalui paparan berulang. Cara kerja IMOT mirip dengan bootcamp.
BACA JUGA: Peneliti Unair temukan pengobatan untuk memperbaiki saraf pada penderita stroke
Terapis IMOT bekerja tatap muka dengan pasien selama tiga minggu hingga tiga bulan. Pasien menerima sesi terapi lima hari seminggu, berlangsung satu hingga empat jam setiap hari, tergantung pada usia, kondisi, dan tingkat kemampuan anak.
Hal ini berbeda dengan pendekatan tradisional yang biasanya hanya melibatkan satu atau dua sesi per minggu. Kerangka ini menekankan pada tiga pilar yaitu intensitas, frekuensi dan durasi.
BACA JUGA: Terapi sentuhan bisa mengatasi emosi negatif
Faktor lain yang juga penting bagi keberhasilan model pengobatan darurat adalah pengalaman, pengetahuan dan pelatihan terapis. Di Wings, terapis membuat program khusus untuk setiap pasien.
Terapis Wings dilatih secara ketat dalam berbagai metode, termasuk intervensi gerakan aktif, terapi fisik, kesehatan autis, dan TREXO.
Program yang diterapkan pada pasien merupakan program yang diadaptasi setelah konsultasi dan evaluasi mendalam terhadap diagnosis anak, riwayat kesehatan dan kemampuan saat ini serta berkembang seiring perkembangan pasien.
CEO dan pendiri Wings Therapy Center Julia Justin mengatakan pihaknya selalu mencari penemuan terapi yang berpotensi mengubah kehidupan anak-anak.
“Berbagai solusi baru kami hadirkan seperti terapi getaran dan aktivitas stimulasi listrik spesifik (TASES) untuk mendukung anak-anak dan remaja,” kata Julia Justinová dalam keterangannya, Rabu (24 Juli).
Menurut Julie, IMOT merupakan rehabilitasi yang mengubah hidup orang-orang berkebutuhan khusus, apalagi jika dilakukan oleh tim terapis berdedikasi yang sangat terlatih.
“Anak-anak segala usia, mulai dari empat bulan hingga balita dan seterusnya, dapat memperoleh manfaat dari program terapi yang menggunakan berbagai metode seperti Neurosuit, Unit Terapi Multidisiplin (SpiderCage), Intervensi Gerakan, Program Olahraga Adaptif, dan masih banyak lagi,” ujarnya. Julia. (jlo/jpnn)