saranginews.com, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terbukti mampu memainkan peran nilai finansial dan nilai sosial secara bersamaan.
Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan BRI menjadi perusahaan pelat merah terbesar yang membagikan dividen ke kas negara pada tahun 2023.
Baca Juga: Perangi Judi Online, BRI Blokir Rekening dan Terapkan Sistem Anti Pencucian Uang
Nominal setoran BRI sebesar Rp 23,2 triliun merupakan yang terbesar di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, total dividen dari BUMN mencapai Rp 81 triliun pada tahun 2023.
Pembayaran dividen dari BUMN tumbuh pesat pada tahun 2023, mencapai 102,5 persen secara tahunan (year-on-year) dibandingkan Rp 40 triliun pada tahun lalu.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Klaster Trangsan Ratan, Produknya Tumbuh Berkat Pemberdayaan BRI
Direktur Utama BRI Sanarso mengatakan BRI sebagai perusahaan publik berperan sebagai value pencipta dan agen pertumbuhan.
Untuk menjalankan fungsi-fungsi ini secara bersamaan, Sunorso, BRI harus dimanfaatkan.
Baca Juga: Ini Strategi Ampuh BRI Agar Sukses di Kancah Internasional
Sebagai ‘bank rakyat’, lanjutnya, keuntungan yang dihasilkan BRI pada akhirnya akan dikembalikan kepada negara sebagai pemegang saham mayoritas dan digunakan untuk kepentingan masyarakat Indonesia melalui berbagai program pemerintah.
“Dengan meraih keuntungan atau nilai keekonomian, maka BUMN mempunyai modal untuk menciptakan nilai sosial sehingga perekonomian dapat berputar,” kata Sanarso.
Sebagai informasi, pada cadangan tahun 2023, lima BUMN dengan pembagian dividen terbesar adalah Rp 23,2 triliun, Pertamina Rp 14 triliun, Bank Mandiri Rp 12,8 triliun, Telkom Rp 8,6 triliun, dan MIDRIND 5 triliun.
Wakil Menteri BUMN Kartika Varjutmojo mengatakan BUMN akan menyumbang 20% pendapatan negara pada tahun 2023 secara grup.
Reformasi mendasar, transformasi budaya dan keuangan yang dilakukan BUMN telah dirasakan oleh masyarakat, para pemegang saham emiten BUMN, kata Karthika dalam keterangannya. (mrk/jpnn)
