Napi yang Tewas di Lapas Palembang Ternyata Dibunuh

saranginews.com, PALEMBANG – Sumaryanto (33), pelaku (napi) yang tewas di Lapas Kelas I Palembang Merah Mata menjadi korban pembunuhan.

Hal itu diketahui usai polisi melakukan pekerjaan rekonstruksi pada Jumat (19/7/2024) sore kemarin.

UPDATE: Mantan narapidana narkoba menjadi PPK tanpa melanggar hukum

Dalam kasus ini, polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka.

Kedua tersangka adalah Agung Puting dan Emi Hartoni. Sebelumnya, mereka diperiksa penyidik ​​Bareskrim Palembang.

BACA JUGA: Napi Lapas Cipinang Pemerasan Siswa SMP di Jabar, Suka Modus Penipuan

“Keduanya tinggal bersama korban,” kata Kapolres Palembang, Kompol Harryo Sugihhartono, Sabtu (20/7/2024).

Harryo menjelaskan, eksekusi terhadap Sumaryanto dijadwalkan pada Kamis (18/7/2024) pukul 21.00 WIB.

UPDATE: Seorang tersangka korupsi meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Kota Kupang

Saat almarhum sedang tidur, tersangka Agung memukul korban dengan kain hingga kesulitan bernapas.

Tiba-tiba tersangka Emi memegangi kaki korban untuk berlindung. Berkat kerjasamanya yang baik, korban tewas seketika, jelas Harryo.

Setelah Sumaryanto terbunuh, jenazah kemudian dibawa ke kamar mandi di kamar tempat tinggal para narapidana.

Saksi kemudian diminta ke kamar mandi dan berpura-pura Sumariyanto sedang mandi.

Akhirnya kami menemukan sesuatu yang janggal pada bunuh diri tersebut. Ternyata bukan gantung diri, melainkan pembunuhan berencana terhadap korban, kata Harryo. (mcr35/jpnn) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *