Irman Gusman Raih Kursi DPD RI, Jimly Asshiddiqie: Hormati Pilihan Masyarakat Sumbar

saranginews.com, JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Gimli Ashiddiki mengucapkan selamat kepada Irman Guzman atas terpilihnya dirinya menjadi anggota DPD mewakili Sumbar.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menilai semua pihak harus menghormati pemilu masyarakat Sumbar.

BACA JUGA: Irman Guzmán Bikin Kejutan Ke Senayan Jadi Anggota DPD Termahal?

“Kita harus adil, sampai mati orang dianggap salah. Kalau sudah melalui proses selesai,” kata Gimli Ashhiddiqi, Senin (22/7).

Menurut Gimli Ashhiddiki, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (CC), Irman Guzman memenuhi syarat sebagai calon anggota DPD.

BACA JUGA: Tokoh Mohamedia ingin Irman Guzmán kembali menjadi senator

Oleh karena itu, segala pilihan memilih masyarakat atau tidak.

“Masyarakat Sumbar patut dihormati. Setelah beliau dipilih oleh masyarakat Sumbar, datanglah orang suci kembali memintanya. Ini sama saja tidak menghormati masyarakat Sumbar yang memilih Irman,” jelas salah seorang di antara mereka. dari Sumatera Barat. pionir MC. .

BACA JUGA: MK Menang, Irman Guzman Hadiri Pembebasan Putrinya di AS

Gimli Ashhiddi menilai terpilihnya Irman Guzman sebagai anggota DPD seharusnya tidak lagi menjadi masalah.

Ia menilai, masyarakat harus dididik untuk menerima hasil pemilu.

“Seperti dendam pribadi. Jangan begitu. Dia sudah menderita, begitu juga keluarganya,” imbuh Gimli Ashidiki.

Pimpinan Politik dan Hukum Universitas Andalus, Prof Asrinaldi menilai masyarakat Sumbar merupakan pemilih yang kritis.

Menurutnya, pemilih bisa memahami bahwa apa yang dialami Irman Guzman adalah jebakan.

Jelas. Yang dialami Irman Guzman adalah rasa berpuas diri dan itu diperkuat dengan putusan pengadilan, ujarnya.

Irman Guzman resmi kembali ke tempatnya di Senayan, Jakarta.

Berdasarkan hasil rekap terkini Komisi Pemilihan Umum (GEC), Irman Guzmán masuk dalam empat besar calon DPD RI dengan perolehan suara terbanyak.

Yosmeri, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumbar, meninggalnya Irman Guzman menjadikannya anggota DPD yang berangkat ke Senayang tanpa berkampanye.

Pada pemilu 2024, Irman Guzman tidak menjadi calon karena ditinggal KPU RI sehingga tidak ada publisitas pra-pemungutan suara dalam proses pemilu.

Baru setelah Mahkamah Konstitusi memerintahkan PSU Pilkada DPD Sumbar, Irman Guzman masuk sebagai calon.

Namun, calon tidak diperbolehkan berkampanye selama proses PSU.

Erman Guzmán sama sekali tidak berkampanye pada pemilu 2024 maupun pemilu DPD PSU. (jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *