APHRF 2024: Perokok Dewasa Berhak Gunakan Produk Rendah Risiko

saranginews.com, Jakarta – Ketua Asosiasi Konsumen Dewasa Aliansi Vapor Indonesia (AVI) Johan Sumantari menjelaskan, permasalahan kesehatan akibat merokok merupakan tantangan yang dapat diselesaikan dengan kerja sama seluruh pemangku kepentingan terkait.

Kami berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat membantu penerapan pengurangan risiko di masyarakat dengan memaksimalkan penggunaan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan.

Baca juga: Pakar Kesehatan: Mengurangi Risiko Perokok Dewasa Adalah Kunci Mengurangi Bahaya Merokok

“Forum ini merupakan wujud nyata kepedulian kita bersama untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai konsep dan implementasi pengurangan dampak buruk, khususnya untuk mengurangi dampak kebiasaan merokok. ujar Johan pada Asia-Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024.” Upaya ini memerlukan dukungan berbagai pihak baik pemerintah, akademisi, tenaga kesehatan, konsumen, dan masyarakat umum baik di dalam maupun luar negeri,” ujarnya dalam sambutannya.

Sebagai asosiasi konsumen, AVI berkomitmen untuk memberikan informasi yang lengkap dan akurat kepada masyarakat bahwa rokok elektrik dan tembakau panas ditujukan khusus untuk perokok dewasa berusia 18 tahun ke atas yang ingin berhenti merokok.

Baca juga: Banyak Perokok Sulit Berhenti, APVI dan AVI Umumkan Gerakan Bebas TAR

Pasalnya, pelecehan terus terjadi dimana anak-anak di bawah usia 18 tahun mengakses dan menggunakan produk ini.

Alhasil, banyak orang yang menganggap produk ini ditujukan untuk generasi muda dan lebih berbahaya dibandingkan rokok. Namun, kenyataannya tidak demikian.

Baca Juga: SIG Interlock Bricks, Solusi Membangun Rumah Lebih Cepat, Tahan Gempa, dan Ramah Lingkungan

“Kami berharap melalui forum ini terlihat jelas bahwa produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik dan tembakau yang dipanaskan dapat menjadi pengganti bagi perokok dewasa yang sulit untuk berhenti. Johan “Kami juga berharap informasi yang disampaikan oleh pihak kesehatan profesional dan pendidik dapat membantu masyarakat memahami sepenuhnya fakta dan kegunaan produk ini,” kata Johan.

Selain informasi yang komprehensif, perokok dewasa berhak mendapatkan perlakuan berbeda saat menggunakan produk berisiko rendah.

Perbedaan ini dijelaskan oleh Public Health England (saat ini dikenal sebagai UK Health Agency), sebuah departemen dalam Departemen Kesehatan dan Layanan Sosial di Inggris, “An Evidence Review of E-Cigarettes and Hot Tobacco Products in 2018” yang menyatakan bahwa alternatif produk tembakau memiliki profil risiko 90-95 persen lebih rendah dibandingkan rokok.

“Melalui forum ini, saya berharap kita dapat memperkuat kerja sama dan koordinasi antar negara-negara Asia-Pasifik serta membuat komitmen bersama untuk mendorong kebijakan berdasarkan profil risiko produk dan sains.” Jadi permasalahan akibat rokok bisa dikurangi dengan mendukung penuh penggunaan produk tembakau alternatif oleh perokok dewasa,” kata Johan (chi/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *