saranginews.com – JAKARTA – DPP Perempuan Bangsa menggelar lomba memasak nasi goreng dan membuat tumpeng yang diikuti para ahli dan staf administrasi dari anggota Kelompok PKB DPR RI.
Turnamen yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa ke-26 ini dibuka oleh Ketua Pengurus DPP PKB Abdul Muhaimin Islandar, bersama Wakil Ketua DPP PKB Hanif Dhakiri dan Ida Fauziyah. , Bendahara Utama Bambang Susanto dan Sekretaris Jenderal M. Hasanuddin Wahid.
BACA JUGA: PKB Tahun ke-26, Cak Imin Sebut Semua Parpol Diundang
Ketua Dewan Pertimbangan Nasional DPP Perempuan Rustini Muhaimin Iskandar mengaku bangga melihat animo seluruh peserta kompetisi tersebut.
“Pekerjaan ini seru dan membahagiakan semua. Saya harap semuanya menang, tapi ada majelis hakim yang harus memutuskan,” kata Rustini di Gedung Serba Guna RJA, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/7).
BACA JUGA: Pilgub Bali 2024, PKB Tunjukkan Dukungan pada Wayan Koster
Rustini mengatakan panitia lomba masak nasi goreng dan bumbu tumpeng menyediakan beberapa juri internal dan eksternal PKB.
“Kalau evaluasi tentu yang terpenting adalah rasa, baru koneksinya, yang tepat. Selamat berkompetisi, selamat menikmati acara ini. Semoga menjadi bagian kebahagiaan PKB di hari ulang tahunnya yang ke-26 ini,” kata Rustini.
BACA JUGA: Gus Imin: Dulu PKB Di Bawah Peringkat, Sekarang Ekstra Elite, Tapi Tetap NU
Di tempat yang sama, Ketua DPP Perempuan Bangsa Siti Mukarromah juga mengaku bangga atas partisipasi seluruh tenaga ahli dan pekerja FPKB DPR RI.
Erma – Nama Siti, berharap lomba ini menjadi bagian kemeriahan menyambut Harlah PKB.
“Selamat menikmati kompetisinya. Kami berharap kemeriahan kompetisi ini dapat menjadi kebahagiaan tersendiri dengan diselenggarakannya perayaan PKB ke-26 ini,” kata Erma.
Anggota parlemen asal Banyumas, Jawa Tengah ini mengatakan, lomba memasak dan berdandan ini merupakan program Perempuan Bangsa yang kedua kali menerima Harlah PKB.
Pagi ini Gus Ketum (Muhaimin Iskandar) dan Ibu Rustini juga mengikuti acara pertama Perempuan Bangsa, yaitu acara budaya hukum kesejahteraan ibu dan anak yang diikuti ratusan mahasiswa. senang.” kata Erma. (*/jpnn)Jangan lewatkan pilihan editor ini:
