Realisasi Investasi KEK Capai Rp 205,2 Triliun hingga 2024

saranginews.com, Jakarta – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencatatkan investasi kumulatif senilai Rp 205,2 triliun dari KEK 22.

Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang menjelaskan, capaian investasi tersebut direalisasikan pada semester 2012 hingga 2024 atau 12 tahun terakhir.

Baca Juga: Pemerintah percepat kebijakan perencanaan pembangunan PSN dan KEK

“Hingga semester I-2024, KEK telah menunjukkan capaian positif dengan mencatatkan investasi kumulatif senilai Rp205,2 triliun dari 22 Kawasan Ekonomi Khusus,” kata Rizal Edwin Manansang, Senin (22/7) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Selain capaian investasi, KEK mencatatkan peningkatan serapan tenaga kerja yang cukup signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

Baca Juga: Kawasan Ekonomi Khusus Serap Investasi Rp 167,2 Triliun dan 113.083 Tenaga Kerja

Berdasarkan akumulasi data, jumlah pegawai KEK akan mencapai 132.227 orang pada Juni 2024.

Pencapaian kesadaran investasi yang luar biasa ini tidak lepas dari peran pemerintah melalui kebijakan insentif yang terbukti mampu menarik investor dari dalam dan luar negeri.

Baca juga: Cara Bea Cukai Mendorong Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Bali

Fasilitas dan kemudahan tersebut diberikan untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam menarik investasi.

Dengan demikian, industri ekspor-impor dan kegiatan lain yang bernilai ekonomi tinggi dapat terpacu.

Hal ini sejalan dengan tujuan pengembangan KEK yaitu membentuk model baru pembangunan daerah melalui investasi, substitusi ekspor dan impor, penciptaan lapangan kerja, serta pengembangan industri, pariwisata dan jasa lainnya.

“Dengan masuknya investasi diharapkan akan muncul pusat-pusat ekonomi baru, mempercepat pembangunan daerah dan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.

KEK berperan penting dalam meningkatkan investasi yang berkontribusi terhadap pemerataan pembangunan daerah.

Di bidang ini, unit usaha dan pelaku usaha akan mendapat fasilitas final finansial dan non finansial seperti keringanan pajak, perizinan, imigrasi, dan lain-lain.

Dengan proposisi keuntungan tersebut, Edwin yakin KEK mampu memenuhi rekor investasi tahun ini sebesar Rp 78,1 triliun.

“Pemerintah yakin KEK dapat mencapai target investasi sebesar Rp78,1 triliun pada akhir tahun 2024,” ujarnya. (mcr31/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *