saranginews.com, JAKARTA – Universitas Negeri Surabaya (UNESCA) menggelar pameran sejarah pada Senin (22/7) bersamaan dengan peresmian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).
Pameran bertemakan Menelusuri Masa Lalu, Menembus Ruang dan Waktu ini diselenggarakan oleh Pendidikan Sejarah UNESCO yang melibatkan beberapa museum.
Baca Juga: Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya Raih 46 Medali pada Piala Rektor UNESA 2023 Bidang Karate
Ini termasuk laboratorium Rumah Sejarah UNESCO, Dr. Soetomo, H.O.S. Tjokroaminoto, Museum Pendidikan, W.R. Sopratman, Museum Etnografi dan Pusat Penelitian Kematian UNAIR, Program Studi Sejarah Peradaban Islam UINSA Surabaya.
Penting untuk memahami perjalanan sejarah peradaban manusia baik secara individu maupun kolektif dari masa lalu dan masa kini.
Baca juga: UNSA dan BPIP Gandeng, Dukung Strategi Pemakam Pancasila di Generasi Milenial
“Salah satu cara untuk mempelajari hal tersebut adalah melalui museum-museum yang menyimpan memori kolektif bangsa. Oleh karena itu, kami berharap pameran ini dapat berkontribusi dalam mempromosikan pendidikan sejarah secara teoritis,” kata Izzatul Fajria yang merupakan kurator pameran. .
Menurut ini, M.T. Agus yang juga kurator museum dan gedung seni di Kota Surabaya juga menjelaskan pentingnya menghadirkan sejarah bangsa sejak muda dalam pameran sejarah ini.
Baca Juga: Menpora Zainuddin Amli Beri Tugas dan Kuis Kebugaran Saat Kunjungi UNESA
“Tujuannya untuk menciptakan generasi muda yang lebih sadar, kritis dan berpengetahuan, siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Oleh karena itu museum mengajak generasi muda untuk mencintai museum dan sejarah.”
Pameran dibuka resmi oleh Vivik Sri Utami, Dekan Fisipol Unesa dan berlangsung selama dua hari yakni. 23.-24. Juli 2024, di gedung I6 Srikandi, Physipol, Unesa. (dkk/jpnn)
