Mazda Ungkap Desain Mobilnya Terinspirasi dari Seni Kerajinan Tradisional Jepang

saranginews.com, TANGERANG – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) atau Mazda Indonesia mempersembahkan Kurumie hasil karya Jepang kepada pengunjung GIIAS 2024.

Kesenian Kurimie kemudian dipamerkan oleh seniman bernama Linda Khang.

BACA JUGA: Mazda CX-60 Pro Terdaftar di GIAS 2024 Ungkap Daftar Fitur Canggihnya

Kurumie merupakan kerajinan tradisional Jepang yang sudah ada sejak zaman Edo.

Ini adalah gambar 3D yang terbuat dari busa atau karton yang dibungkus kertas washi, kertas tradisional Jepang.

BACA JUGA: Mazda CX-3 yang akan debut di GIIAS 2024, bakal hadirkan penawaran premium

Namun seiring berjalannya waktu, penggunaan kertas mahal mulai tergantikan oleh kertas chiyogami.

Dalam praktiknya, karya-karya Kurumie mencerminkan nilai-nilai Jepang seperti kesederhanaan, detail halus, dan keindahan estetis.

BACA JUGA: Mazda Arata akan menghadapi Tesla Model Y tahun depan

Seniman Kurumie menggabungkan teknik memotong, menyegel, dan melipat kertas washi/chiyogami menjadi desain.

Mazda juga memadukan teknologi dengan inovasi.

Bagi Mazda, pengembangan mobil adalah sebuah bentuk seni, yang tercermin dalam filosofi desain interior Kaicho.

Kaicho, yang berarti ‘harmoni’, merupakan filosofi tim desain dalam memilih bahan dan gaya berbeda yang saling melengkapi untuk menciptakan harmoni yang sempurna.

Yogantara Partyano Wijaya, asisten manajer produk PT Eurokars Group Indonesia (Mazda Indonesia), mengatakan Mazda menjunjung tinggi kualitas dan detail dalam desain dan pengembangan kendaraannya.

Hal ini sejalan dengan nilai keaslian, detail halus dan keindahan dalam pengerjaan Kurumie.

Nilai-nilai tersebut juga tercermin dalam berbagai aspek filosofi konseptual Mazda dan menginspirasi kami menghadirkan Kurumi di GIIAS 2024, ujarnya.

Mazda menggunakan konsep Kaicho yang berarti harmoni atau harmoni pada desain interiornya.

Konsep ini mencakup pilihan material yang melengkapi desain, serta pencahayaan lampu untuk menciptakan keserasian dan keindahan pada interior mobil.

Kurumie, dengan perhatian terhadap detail dan keindahan, mencerminkan filosofi ini.

“Kurumie menampilkan kreativitas seniman dengan menggabungkan berbagai elemen menjadi sebuah karya yang utuh. Setiap kain dipilih dan dipotong dengan cermat untuk mengekspresikan efek yang diinginkan,” ujarnya.

Yogantara (ddy/jpnn) mengatakan: “Hal ini tercermin dari filosofi Mazda Kaicho. Setiap pemilihan material yang berbeda dan bentuk yang berbeda saling melengkapi secara detail, sehingga interior mobil terlihat seperti sebuah karya yang bagus dan memadukan seni.”

BACA artikel LAGI… Mazda CX-60 Pro Diluncurkan di GIIAS 2024, Berapa Harganya, Bingung?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *