Berkolaborasi dengan Kominfo, APTDI Dorong Pertumbuhan Talenta Digital di Indonesia

saranginews.com, Jakarta – Asosiasi Pengembangan Talenta Digital Indonesia (APTDI), organisasi yang bertanggung jawab terhadap pengembangan talenta digital di Indonesia, mengumumkan kemitraan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara APTDI dan Kominfo.

Baca juga: Erick Thohir Dorong Pegawai BUMN Menjadi Kompeten

Kemitraan ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan keterampilan digital Indonesia untuk memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan, sehingga meningkatkan perekonomian dan penghidupan keterampilan digital Indonesia.

“APTDI merupakan organisasi lembaga pelatihan, komunitas dan individu yang berkomitmen terhadap pengembangan keterampilan digital di Indonesia saat ini dan berkomitmen untuk menjadi mitra penting bagi pemerintah dan pembangunan ekonomi. Keterampilan di Indonesia, “kata Direktur, menciptakan sebuah forum kolaborasi antar peserta, menjadi sarana feedback, memfasilitasi perubahan pertukaran digital dan menjadi penggerak kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya. “Ronald Ishak, APTDI.

BACA JUGA: Dengan digitalisasi, Pertamina menilai subsidi BBM bisa dikelola

Menurut “Laporan Ekonomi Elektronik Asia Tenggara 2023”, perkembangan ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai US$110 miliar pada tahun 2025.

Dengan tingkat kemajuan saat ini, kesenjangan tenaga kerja digital tahunan akan mencapai 600.000 orang pada tahun 2030.

Baca juga: Relawan Gibran Post Sarankan Hilirisasi Digital untuk Prabowo-Gibran

Selain kekurangan keterampilan digital, terdapat juga kesenjangan keterampilan dan pengetahuan digital di Indonesia.

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, sekaligus mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama dengan APTDI.

“Permintaan dan perkembangan keterampilan digital di Indonesia merupakan isu penting yang kini harus kita hadapi bersama. Kami berharap keberadaan APTDI sebagai organisasi yang memayungi masyarakat yang berpartisipasi dalam pengembangan sumber daya digital di Indonesia akan membawa angin segar dan harapan. membantu mempersatukan dan bersama-sama menumbuhkan kapasitas Indonesia dalam pengembangan keterampilan digital,” kata Nezar.

Sementara itu, Sonny Hendra Sudaryana, Direktur Tim Pemasaran Digital, mengatakan sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat, industri pemasaran sangat menguntungkan. Tidak hanya untuk digital marketing saja, namun juga untuk pemasaran tradisional lainnya.

“Inovasi teknologi dan aplikasi yang diberikan oleh startup menjadi kunci transformasi digital Indonesia, sehingga diperlukan talenta digital dengan skill yang tepat untuk mendukung transformasi dan pengembangan digital. Pertumbuhan industri startup menjadi kebutuhan mendesak bagi transformasi digital Indonesia .APTDI merupakan penggerak transformasi digital Indonesia dalam pengembangan kualitas dan nilai keterampilan digital, pengembangan ekonomi startup dan transformasi digital Indonesia,” kata Sonny.

Dr. Sofian Lusa, Direktur Organisasi Indis yang ikut serta dalam pembentukan APTDI, mengatakan organisasinya berkomitmen mengembangkan ekonomi digital Indonesia dan menyambut baik kerja sama Kominfo dan APDI.

“Indis Institute percaya bahwa perkembangan perekonomian di Indonesia memerlukan kerja sama dan kerja sama dengan seluruh pengusaha. Kehadiran APTDI sebagai organisasi pakar digital di Indonesia tidak hanya akan mendorong kerja sama, namun kami juga yakin dapat menjadi katalis bagi perkembangan teknologi. dan bisnis digital di Indonesia, sehingga organisasi Indis sangat senang dapat bekerjasama dengan APTDI dan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi digital.”

Saat ini anggota APTDI berasal dari organisasi pengembangan talenta digital terkemuka di Indonesia, seperti Hacktiv8, Binar Academy, Skilvul, Myskill, Purwadhika, Alterra Academy, RevoU, Rakamin, G2 Academy dan Dibimbing.

APTDI berharap dapat menjaring lebih banyak lagi peserta pengembangan talenta Indonesia untuk meningkatkan taraf pengembangan talenta digital Indonesia. (Flo/Jepang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *