saranginews.com, JAKARTA – Program BAZNAS Dalam Negeri (BCB) dan Mahad Aly Scholar 2024 yang bekerjasama dengan 162 kampus di Indonesia telah resmi diluncurkan.
BCB menawarkan dana pendidikan kepada mahasiswa yang belajar di kampus ketiga BAZNAS.
BACA JUGA: Bersama PT Cordoba International Indonesia, BAZNAS ajak masyarakat bersedekah
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memiliki 113 kampus mitra nasional dan 49 kampus mitra Mahad Aly yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Program tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Agama KH Indonesia. Yaqut Cholil Qoumas bersama Presiden BAZNAS RI Prof. Dokter KH Noor Achmad, MA., Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP, serta pimpinan BAZNAS RI, Kementerian Agama RI Gedung Indonesia, Jakarta, pada Selasa (23/7).
BACA JUGA: Dengan Perkuat Ikatan Amil Perempuan, Baznas RI Dorong Mereka Menjadi Agen Perubahan
Dalam sambutannya, Kiai Noor menyampaikan bahwa BCB merupakan program unggulan BAZNAS, karena peralihan dari mustahik (penerima) zakat menjadi muzak (pembayar zakat) dapat dipercepat secara signifikan melalui program beasiswa pendidikan.
“Dalam kajian kami, beasiswa ini saja yang paling cepat mengubah mereka yang awalnya mustah menjadi muzak, mungkin lima tahun, paling lama delapan tahun, mereka akan keluar kerja. Artinya mereka sudah menjadi muzak, minimal munfi. atau mutashoddiq,” kata Kiai Noor. .
BACA JUGA: Dukung Visi Misi BAZNAS, Ikatan Suami Istri Amil Resmi Dikukuhkan
Menurut Kiai Noor, alumni program beasiswa BAZNAS saat ini berjumlah 3.552 orang, ada yang bekerja sebagai ASN di perusahaan swasta, ada yang menjadi dokter, dan ada yang bekerja di LSM.
BAZNAS tidak hanya memberikan beasiswa kepada mahasiswa aktif saja. Tahun ini, BAZNAS juga memberikan beasiswa kepada 7.418 mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri untuk masuk perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi prioritas.
“Melalui program beasiswa ini insya Allah akan memperkuat kebudayaan dan peradaban masyarakat di masa depan, khususnya dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendistribusian dan Pemanfaatan BAZNAS RI, Saidah Sakwan MA., mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus dan mitra muzaki yang telah membantu terlaksananya program BAZNAS dengan baik.
Saidah melanjutkan, tahun ini BAZNAS menggandeng 113 perguruan tinggi nasional dan 49 kampus mitra Mahad Aly di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama, serta perguruan tinggi swasta berkualitas.
Menurut Saidah, pendidikan menjadi faktor kunci dalam proses transformasi keluarga mustahik menjadi muzak di masa depan. Melalui pendidikan yang layak, anak-anak Mustahi diharapkan dapat menghidupkan kembali perekonomian keluarga, memberdayakan mereka dan mengangkat mereka keluar dari kemiskinan.
Peserta dapat mendaftar langsung ke kampusnya melalui tim seleksi kampus.
Panduan pendaftaran Beasiswa Baznas Scholar 2024 dapat diunduh di https://bazn.as/panduanbcbdn2024 Beasiswa BAZNAS Ma’had Aly Scholar https://bazn.as/panduanbcbma2024. Link informasi pendaftaran dapat diakses di bazn.as/inforegisterbcb2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Pengumpulan BAZNAS RI, H Rizaludin Kurniawan, M.Si, Kepala Bagian SDM dan Umum BAZNAS RI, Dr. Caj Kolonel (Purn) Nur Chamdani.
Selanjutnya, Kepala BAZNAS Bidang Perencanaan, Analisis dan Pengembangan, Prof. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Sekjen BAZNAS RI Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA.
Turut pula Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si., Direktur Peruntukan Zakat dan Wakaf, Guru Besar Kementerian Agama, Indonesia. Waryono Abdul Ghofur, serta pimpinan universitas se-Indonesia dan mitra BCB Mahad Aly (saranginews.com).
