saranginews.com, JAKARTA – Polisi mengerahkan 1.231 personel untuk mengawal kegiatan Badan Mahasiswa Indonesia Pusat (BEM SI) dan pertemuan lainnya di Kawasan Patung Kuda Istana Negara, ????Jakarta Pusat.
Untuk mengamankan aksi protes tersebut, kami melibatkan 1.231 pekerja secara bersama-sama mulai dari Kawasan Patung Kuda hingga Kawasan Gedung Negara, kata Kapolda Metro Jaya Kombes Susatyo Purnomo Condro, Senin (22/7). Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi. Pekerja ditugaskan ke banyak kategori pekerjaan. Susatyo mengatakan, rekayasa mobil tergantung kondisi dan kondisi di lapangan. Jika terjadi peningkatan lalu lintas di Patung Kuda, maka akan dilakukan pengalihan lalu lintas. “Masyarakat yang akan melintasi Jalan Merdeka Barat diimbau mencari jalan alternatif karena di sana akan terlihat pemandangan Patung Kuda,” kata Susatyo. . . Selain itu, Susatyo mengingatkan seluruh aparat keamanan, untuk tidak bertindak agresif atau agresif, mengutamakan dialog, pelayanan kemanusiaan dan menjaga keselamatan dan keamanan warga, tetap tenang, tidak mendorong semangat kekerasan dan tidak merusak tempat-tempat umum.
BACA JUGA: Tolak Politisasi Kampus, Aliansi BEM asal Jakarta terbitkan 5 Wawasan
Selain itu, kami tetap menghormati dan menghormati pengguna jalan lain yang akan melewati lingkaran Patung Kuda dan banyak tempat lainnya. “Siapa pun yang menyampaikan pendapat di depan masyarakat, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Penerangan, adalah hak semua orang. justru harus mempertimbangkan hak orang lain di dalam negeri untuk mengikuti pedoman undang-undang ini,” kata Susatyo. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Prodewa dan BEM UI Himbau Masyarakat Tolak RUU Pajak Nasional, Ini Alasannya
BACA JUGA: BEM FKIP UMS: Siswa yang Terkena Kecurangan Guru Juga Turut Menimbulkan Situasi Merugikan.
READ MORE NEGARA… BEM Nusantara Bersedia Perkuat Pemilu
