saranginews.com – Jakarta – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid disebut-sebut sebagai pejuang hak asasi manusia.
Rekor Anwar Hafid menjadi anggota DPR RI dua periode menjadi bukti masyarakat Sulawesi Tengah yakin suaranya terwakili oleh legislatif tersebut.
Update: Resmi menunjukkan, Anwar Hafid sangat dipercaya masyarakat Sulteng
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, Anwar Hafid merupakan wakil rakyat Sulawesi Tengah.
Sebagai anggota Komisi V DPRRI, Anwar telah menjalankan perannya sebagai wakil rakyat dan alhasil prestasinya di Parlemen Persatuan menjadi kekuatannya saat ini.
Baca Juga: Tak Cuma Janji, Rencana Anwar Hafid Berhasil
Anwar Hafid kanan mewakili masyarakat Sulawesi Tengah yang merupakan kekuasaan Anwar Hafid, kata Ujang dalam keterangan yang diterima, Jumat (19/7).
Anwar Hafid sangat vokal dalam menyampaikan aspirasi masyarakat Sulawesi Tengah. Terutama dalam hal perbaikan infrastruktur dan penanganan bencana banjir yang sering terjadi di banyak wilayah Sulawesi Tengah.
Update: Pengumuman DARE adalah cerminan sejati dari bakat Anwar-Raini
Keberanian Anwar Hafid memperjuangkan rakyat terlihat saat ia menggelar Deklarasi Publik (RDP) bersama Dirjen Perumahan dan Dirjen Sumber Daya Air Departemen PUPR.
Anwar Hafid secara langsung menekankan pentingnya mengambil tindakan segera dalam menghadapi bencana banjir. Apalagi jika diterapkan pengelolaan yang permanen dan berjangka panjang, banjir tidak lagi menyusahkan masyarakat.
Ujang sangat mendukung Anwar Hafid saat ini karena terbukti kontribusinya bagi Sulteng, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya tidak perlu diragukan lagi.
Karena Anwar Hafid dikenal banyak berjasa bagi masyarakat Sulteng, kata Ujang.
Anwar Hafid menyampaikan harapan masyarakat tidak hanya terhadap banjir, namun juga perbaikan infrastruktur jalan di kabupaten tersebut. Sebab, masih banyak masyarakat yang terhambat dalam pekerjaannya karena tidak adanya konektivitas jalan yang baik.
Karenanya, keinginan tersebut pun ditanggapi Menteri PUPR Menteri Basuki Hadimuljono yang cepat merespons keinginan politikus papan atas Demokrat tersebut dengan memperbaiki 15 ruas Jalan Daerah (IJD) sepanjang 147 kilometer.
Implementasi IJD di Sulawesi Tengah tersebar di sembilan kabupaten. Di antaranya Bool, Toli-Toli, Sigi dan Tojo Unauna. Kemudian Bangai, Kepulauan Bangai, Poso, Morovali Utara dan Morovali. Proyek tersebut menelan biaya hingga Rp330,4 miliar. (*/anak laki-laki/jpnn)
