saranginews.com, SELATAN TANGERANG – Yusen Logistic menjadi pelanggan pertama truk listrik Fuso eCanter. Serah terima unit segera dilakukan oleh PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
“Saatnya menyerahkan truk listrik Ecanter kepada pelanggan pertama kami Yunsen Logistics hari ini.”
Baca Juga: Fuso eCanter Resmi Meluncur di GIIAS 2024, Siap Layani 3 Dealer Ini
“Saya merasa terhormat dan bangga hari ini bahwa inovasi yang kami perkenalkan sejak tahun 2017 telah diterima oleh masyarakat Indonesia,” kata Presiden Direktur KTB Daisuke Okamoto pada acara serah terima unit di ICE BSD City, Tangerong Selatan, Jumat.
Kemitraan KTB dengan perusahaan logistik Jepang dimulai pada tahun 2011, kata Daisuke.
Baca Juga: KTB siap menghadirkan truk listrik Fuso eCanter di GIIAS 2024
Sedangkan Yunsen Logistics menggunakan unit Fuso Canter dan Fighter X sebagai kendaraan operasionalnya.
Kali ini Yusen Logistics kembali berkolaborasi dengan KTB dalam upaya penurunan emisi karbon melalui pembelian truk bertenaga baterai.
Baca juga: KTB Siap Jual Truk Listrik Fuso Ecanter di Indonesia, Berapa Harganya?
Daisuke mengklaim proses Proof of Concept (PoC) yang dilakukan Mitsubishi untuk Fuso Ecanter mendapat respon positif dari Yusen Logistics, setelah diberi kesempatan menjajal kendaraan niaga berbasis baterai tersebut.
“Selama proses POC ini, kami mendapat respon yang luar biasa dari Yusen, khususnya Ecanter yang murah perawatannya, nyaman dan memiliki teknologi canggih yang ramah lingkungan,” tambah Daisuke.
Sementara itu, Presiden Yusen Logistics Indonesia Tetsuya Awama mengatakan Yusen Logistics Group telah menetapkan tujuan untuk mencapai target emisi gas rumah kaca untuk layanan logistik pada tahun 2050.
Tetsuya menjelaskan, timnya menguji Ecanter pada jarak berkendara yang sama, dengan spesifikasi yang telah disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak.
Unit Yusen Logistics Fuso Ecanter akan digunakan untuk operasional pengiriman logistik dari Jabodetabek hingga wilayah Karawang.
“Diharapkan eCanter dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 10 ton per tahun. Kedepannya, kami akan terus mendiskusikan pengurangan emisi CO2 dengan pelanggan, dan kami berencana menambah jumlah eCanter secara bertahap sesuai permintaan,” kata Tetsuya. (rdo/jpnn) Yuk tonton juga video ini!
Baca artikel lainnya… GIIAS 2024, Dashcam 70mai A510 hadir dengan fitur-fitur inovatif dan mutakhir
