saranginews.com, Jaipura – Jenazah tiga orang tewas dalam kerusuhan Mallya diterbangkan ke Jayapura pada Kamis dengan pesawat sewaan, kata Kapolsek Panakjaya AKBP Kaswara.
Setibanya di Jaipura, jenazah Abdullah Jilani (30 tahun) langsung diterbangkan ke kampung halamannya di Probolingo melalui Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: KKB Luncurkan Smart Drone
Sementara tiga orang lainnya yang terluka, Surti alias Bade Nina (35), Sani Lolombang (35), dan Arif (45) dilarikan ke rumah sakit, kata Kapolsek Panakjaya AKBP Kaswara. Dikutip dari Antara, Kamis (18/7).
Dia menjelaskan, selain korban tewas dalam kerusuhan tersebut, ada tujuh kendaraan yang dibakar, enam di antaranya milik TNI-Polri.
Baca Juga: Agitator Ternyata Curiga di Konser Musik di Tangerang
Kekerasan bermula pada Selasa malam (16/7) dengan tewasnya tiga warga Desa Kurobate, Distrik Malia, yang diduga anggota Kelompok Kriminal Terorganisir (KKB).
Kaswara menjelaskan, situasi keamanan dan kesejahteraan sosial di Mallya relatif lebih baik, karena tiga warga yang tewas dalam ledakan tersebut adalah SW (33), YW (41) dan DW (36).
Selain itu, Indonesia juga menyediakan listrik ke Papua Nugini yang kini bisa Anda nikmati.
Polres Puncak Jaya telah merekrut tambahan personel dari Brimob Polda Papua dan Satgas Perdamaian Cortez untuk meningkatkan keamanan.
Kapolres mengatakan, saya berharap situasi keamanan segera pulih. (antara/jpnn)
Baca artikel lainnya… Pusat Advokasi Pemuda Papua mendorong keterlibatan.