saranginews.com, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan nama Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok tengah dipertimbangkan partai politik berlambang moncong banteng putih itu untuk mencalonkan diri sebagai Kagub Jakarta 2024.
“Kalau dikaji pasti akan dikaji ulang,” kata Said dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (17/7).
BACA JUGA: Ahok, Ganjar dan Rony Jadi Elit DPP PDIP, Hasto Sebut Tantangan Berat Akan Mereka Hadapi
Pasalnya, lanjut Said, Ahok saat ini menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan sehingga layak menjadi Cagub Jakarta 2024.
Apalagi, kata dia, Ahok diuji saat memimpin Jakarta pada 2014-2017 dan membawa kemajuan bagi provinsi tersebut dengan ikon Monas.
BACA JUGA: Analisa Anie – Ahok Duet Atau Bareng Kaesang, Balas Dendam Jadi Kata Katanya
Jadi kalau Ahok bisa keluar dan mengatakan DPP PDI Perhuangan yang menunjuk Ahok, persaingan akan kembali ketat, kata Said.
Nama Ahok mencuat sebagai pesaing kuat calon gubernur Jakarta 2024 menyusul terungkapnya survei Litbang Kompas terbaru.
BACA JUGA: Anies dan Ahok go public, elektabilitas Kang Emil merosot di Jakarta
Ahok memperoleh elektabilitas 20 persen dalam survei tersebut dan hanya kalah dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan dengan tingkat elektorat 29,8 persen.
Elektabilitas Ahok menurut Litbang Kompas mengungguli mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (8,5%), Menteri BUMN Eric Thohir (2,3%) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (1,3%) serta mantan Panglima TNI Jenderal (ulang) Andika Moćen ( 1.0). persen).
Said mengatakan, perolehan suara Anyeh berdasarkan penelitian dan pengembangan Kompas sudah bisa diprediksi karena Rektor Universitas Paramadina menyatakan siap mencalonkan diri pada Pilkada Jakarta 2024.
Ia justru kaget dengan tingginya electoral rate Ahok yang mencapai 20% saat eks legislator Komite II DPR RI itu tak mendeklarasikan sikapnya di Pilkanda Jakarta 2024.
“Sepertinya besar harapan kalau tiba-tiba Ahok menyusul, tapi kenyataannya masih sangat lemah,” kata Said. (ast/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:
