Sahroni Minta Polisi hingga BNN Tuntaskan Masalah Narkoba di Kampung Bahari

saranginews.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni prihatin dengan maraknya narkoba di Jakarta, seperti Kampung Bonkos, Palmera, Jakarta Barat, dan Kampung Bahari, Jakarta Utara yang belakangan ini diserbu polisi.

Dalam penggerebekan di Kampung Bahari, polisi juga menemukan apotek, senjata, dan drone yang digunakan untuk memantau pergerakan petugas di kawasan tersebut.

BACA: Narkoba, Polisi Geledah Mesin ATM di Kampung Bahari

Sahroni, Anggota DPR Daerah Pemilihan 2 DKI Jakarta yang meliputi Jakarta Utara dan Jakarta Barat, meyakini langkah Polri membersihkan “kampung terlarang” di ibu kota.

Komunitas narkoba ini sudah menjadi permasalahan tersembunyi di Jakarta, dan saya sebagai warga Jakarta sangat prihatin, kata Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (18/7).

BACA: Ditpolda Sulteng Kompol Dodi Darjanto Ancam Jurnalis

Menurut dia, permasalahan narkoba di Kampung Bahari sudah ada sejak dirinya tidak menjadi anggota DPR di Senayan. Polisi menggerebek pesisir pantai Jakarta hampir setiap tahun.

Namun, menurut Sahroni, para pengedar dan pengedar narkoba masih terus beroperasi di kawasan tersebut dan terlihat tidak takut dengan aparat.

BACA JUGA: Arief Poyuono Kaitkan Pidato Kereta Cepat Prabowo dengan Utang Negara

“Sebenarnya kemarin sudah terlihat mereka menggunakan cara-cara yang lebih canggih. Jadi saya kira kita harus tegas dalam menghadapi situasi ini. Jangan dilanjutkan, kalau tidak masyarakat akan semakin khawatir dan berspekulasi,” kata Sahroni.

Selain itu, dia meminta Polda Metro Jaya mengambil langkah nyata dengan menangkap “kampung narkoba” tersebut. Ia mengatakan, selain melakukan penangkapan, polisi juga harus mengawasi warga yang terlibat narkoba.

Saya berharap Polda Metro Jaya, BNN dan kelompok khusus lainnya bisa mengembangkan community center ini. Buat program pemberdayaan agar masyarakat tidak kecanduan narkoba, kata Sahroni.

Menurut dia, upaya tersebut bisa dilakukan misalnya dengan membimbing mereka menjadi pelaku usaha kecil dan menengah, memberikan pelatihan atau tindakan positif lainnya.

Sahroni setuju dengan upaya polisi untuk menangkap penjahat dan membuang alat-alat narkoba, namun menurutnya pendekatan ini tidak akan menyelesaikan masalah dalam jangka panjang.

“Masalah ini harus kita tuntaskan, ubah perilaku masyarakat, lindungi fisik dan ekonomi dari kecanduan narkoba, kalau masih ada yang berani menderita maka hukumnya sulit,” kata NasDem. politikus

Sahroni mengatakan, komunitas narkoba biasanya tidak hanya kecanduan penggunaan narkoba, tapi juga kekayaan yang diperoleh dari penjualan barang ilegal.

“Karena itu ada lingkaran setan, lingkaran setan, dimana uang narkoba membeli makanan, dan kalau kita ingin menyelesaikan masalah ini, kita harus berubah,” kata Sahroni (gemuk/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *