saranginews.com – Perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) Indonesia Azari Technologies resmi meluncurkan beberapa produk berbasis AI.
Salah satu yang paling menonjol adalah sistem operasi kecerdasan buatan, N.I.S.A (Neural Interactive Systematic Assistant), yang dapat membantu pengguna melakukan berbagai tugas sistematis.
Baca Juga: Redmi GT 6 Bertenaga AI di Indonesia, Ini Harganya
Sistem ini dirancang untuk menghubungkan berbagai sumber data secara efisien dan memberikan respons alami dengan kemampuan penalaran yang dipersonalisasi.
Bukan sekadar alat, N.I.S.A juga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan data dan pengelolaan data yang kompleks.
Baca Juga: Nadia Shabila luncurkan platform bertenaga AI untuk calon kepala daerah
N.I.S.A juga merupakan pusat intelijen untuk dua produk unggulan, LearnXpert dari Azari Technologies dan CUU.
CEO Azari Technologies Rafael Ibrahim menjelaskan kedua produk AI mereka tersedia bagi para profesional, akademisi, dan pengguna di sektor pemerintahan dan bisnis.
Baca juga: HINT menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menciptakan wewangian masa depan
Rangkaian produk ini merupakan bagian dari komitmen Ajari Technologies untuk memajukan teknologi berbasis AI di sektor sistem manajemen informasi yang lebih luas di Indonesia.
“Ajari Technologies berkomitmen untuk berinovasi dan memperkenalkan produk-produk kecerdasan buatan yang dapat membantu mengembangkan berbagai sektor di Indonesia,” kata Raphael Ibrahim saat ditemui baru-baru ini di Tebet, Jakarta Selatan.
LearnXpert merupakan sistem manajemen pembelajaran berbasis AI yang telah berhasil diadopsi oleh instansi pemerintah seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri.
Platform yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ini diklaim dapat memudahkan pekerjaan para karyawan.
Beberapa fitur yang ditawarkan pada produk ini antara lain alat anti curang, panduan belajar, dan penilaian ujian.
LearnXpert dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, akurat dan efisien.
LearnExpert memungkinkan pengguna mendapatkan hasil tes yang sangat akurat secara real-time, serta menerima rekomendasi materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Sementara itu, SeeU merupakan platform penyedia ruang pertemuan virtual yang menawarkan pengalaman komunikasi dengan fitur-fitur canggih.
Seperti video interaktif berkualitas tinggi yang didukung oleh kecerdasan buatan dan terjemahan langsung dalam berbagai bahasa.
Fitur terjemahan dan terjemahan real-time memungkinkan pengguna menggunakan fitur ini untuk memahami dan menganalisis data kompleks secara komprehensif.
Fitur ini memungkinkan pengguna yang berbicara dalam berbagai bahasa dapat berkomunikasi tanpa hambatan bahasa.
Selain itu, fungsi ini juga mendukung penyesuaian kontekstual, artinya terjemahan disesuaikan dengan topik pembicaraan, sehingga menjamin keakuratan dan relevansi informasi.
Panel Pakar Peraturan Perpajakan dan Penegakan Hukum Ir Ivan Juaniardi menyambut baik dan mendukung tersedianya dua produk AI dari Azari Technologies.
Ia mengatakan, penggunaan kedua produk tersebut mampu mengatasi kendala yang sebelumnya ada pada sistem lembaga yang mengendalikannya.
“Kedua DJP tersebut juga sangat bermanfaat bagi kemajuan teknologi di lingkungan kerja.
“Penggunaan kecerdasan buatan untuk regulasi telah membuka peluang baru untuk mengelola dan memantau kepatuhan terhadap berbagai peraturan.” Dia menambahkan. (MCR31/JPNN)