saranginews.com – Anggota Komisi V DPR RI Erwan Fecho mengakui pernyataan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki makna positif terkait pembangunan infrastruktur dan keamanan nasional.
Pernyataan Pak Prabowo mengenai infrastruktur tidak akan ada artinya jika keutuhan negara tidak dijaga. Menurut saya, ini adalah bentuk dukungan terhadap pembangunan infrastruktur yang kuat dan berketahanan, kata Erwan di Jakarta, Rabu. 7)
Baca juga: Erwan Fecho menilai pernyataan Menhan Prabowo soal BPK merupakan kesinambungan dan komitmen
Politisi asal Kalimantan Timur ini mengatakan, infrastruktur memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah negara.
“Mengganggu infrastruktur ini akan berdampak pada keselamatan masyarakat, stabilitas perekonomian atau kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Menengah Atas Kehutanan (IKA SKMA).
Baca juga: Soal Penertiban Barang Impor, Arief Poyuono Ingatkan Pemerintah Jangan Jual ke Pedagang
Untuk mencapai dan mempertahankan kemajuan pembangunan infrastruktur, diperlukan investasi besar untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negara, kata Erwan.
“Jadi sangat tepat jika kita menginginkan infrastruktur yang kuat, berketahanan dan berkelanjutan, harus didukung oleh TNI-Polar yang sangat kuat dan kuat,” kata anggota DPR dari Partai Demokrat itu.
Baca juga: Bobby Nasution Akan Bongkar Center Point Mall di Medan
Erwan juga mengakui ada pihak yang mencoba mempolitisasi ucapan Menteri Pertahanan Prabowo pada acara sosialisasi calon muda TNI dan Perwira POLAR (CAPJA) di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (12/7).
Mantan Juru Bicara TKN, Prabowo-Gibran mengatakan, “Politik pernyataan Pak Prabowo yang dilontarkan beberapa tokoh politik tidak mengakhiri komitmen Pak Prabowo untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur sesuai Esta Sita.”
Sebelumnya, Menhan Prabowo mengingatkan calon perwira muda TNI/Polar tentang tujuan berbangsa dan bernegara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Tujuan nasional negara kita sangat jelas, sangat jelas dalam Pembukaan Konstitusi negara kita. “Tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam pidato nasionalnya di atas panggung.
Lebih lanjut, Prabowo juga menegaskan bahwa tujuan pertahanan adalah tujuan pertahanan yang disebutkan pertama, bukan “mengutamakan kepentingan umum” kemakmuran dan kesejahteraan negara.
“Kenapa kita bangun gedung? Kenapa kita bangun pelabuhan, bandara, kenapa kita bangun kereta cepat, kenapa kita bangun jalan tol, kenapa kita bangun waduk kalau negara ini tidak aman, tidak tenteram, tidak terlindungi,” Menteri Pertahanan Prabowo Kata Subianto (Gemuk/Semut/JPNN)
