Detik-Detik Oknum Polisi Bripda JM Aniaya 3 Warga saat Minum Miras, Ini Pemicunya

saranginews.com, AMBON – Polisi di Maluku menangkap Bripda JM, anggota Polsek Buru Selatan, yang melakukan penyerangan terhadap tiga warga Halong, Kecamatan Baguala, Ambon.

Secara Brip, JM menganiaya KK (17), JS (15) dan YT (17) di depan Sekretariat Pemuda Gereja Protestan Halong Baru Maluku (AMGPM), Kota Ambon, Kecamatan Baguala.

BACA: Pengacara Hak Asasi Manusia Ditembak OTK di Manokwari, Polisi Masih Kumpulkan Barang Bukti

“Petugas polisi tersebut saat ini diamankan (ditangkap, Red) di Rutan Polsek Baguala,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kompol Aries Aminnullah di Ambon, Rabu (17/7).

Kekerasan terjadi setelah JM dan temannya minum-minum bersama ketiga korban pada Senin (15/7) di Brip.

BACA JUGA: Tindakan Ditlantas Polda Sulteng Kompol Dodi Darjanto Dinilai Pelecehan Jurnalis.

Kemudian di Brip, JM naik pitam saat mengetahui ketiga korban adalah tetangganya yang diduga mencuri ayam milik kakeknya.

“Memang benar peristiwa penyiksaan polisi di Halong Baru terjadi setelah penulis mengetahui bahwa ketiga korban adalah pencuri ayam milik kakeknya,” kata Owen.

BACA JUGA: Rumah Jurnalis yang Terbakar di Karo Akan Dibangun Kembali, Ungkap Komyen Agung.

Terlapor dan korban disebut hanya bertetangga. Mereka tidak memiliki keluarga atau persahabatan.

Kemudian, menjelang final sepak bola Eropa (Inggris dan Spanyol), ia dikabarkan minum alkohol bersama temannya.

Saat itu, tiba-tiba dua orang korban Y.T. dan J.S. datang dan minum alkohol bersama JM dan teman-temannya.

Oleh karena itu, bukan pihak yang berpengetahuan yang mengajak ketiga korban minum minuman beralkohol, mereka ikut dan datang untuk mengonsumsi minuman beralkohol, kata Kompol Owen.

Setelah itu, pihak yang mendapat informasi pergi ke gym tempat mereka menonton final Euro bersama teman-temannya.

Saat itu, pihak yang diinformasikan menanyakan detail pencurian ayam tersebut dan menanyakan kepada korban K.K. Mereka menjawab bahwa merekalah yang mencuri ayam tersebut.

“Saat mengetahui korban mencuri ayam, pihak yang mengetahui marah besar lalu menemui JS yang sedang menonton sepak bola dan menyerangnya,” jelasnya.

Informan juga menginstruksikan salah satu temannya, Ricardo Sureya, untuk menelepon korban, Y.T. Keduanya kemudian dibawa ke sebuah rumah kosong yang dilaporkan. Di sana dia meninju korban.

Saat itu, Bripda J.M. kembali bercerita kepada Ricardo bahwa korban K.K. Tak lama kemudian, korban datang dan langsung dianiaya. Korban, JS dan YT, langsung kabur setelah itu, kata Owen.

Akibat kekerasan tersebut, tiga korban mengalami luka-luka. Korban K.K. Muncul pembengkakan di kepala dan wajah. Sedangkan J.S. mengalami luka lecet di bagian wajah, bengkak, dan lebam di bagian dahi. Sedangkan UT mengalami luka di bagian pelipis kiri.

“Dalam kejadian tersebut, Ketua RW dan aparat keamanan RW telah melakukan upaya mediasi kepada keluarga korban dengan kesepakatan bahwa keluarga yang diberitahu bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan korban,” ujarnya. Aries.

Namun baru-baru ini diketahui bahwa kasus tersebut masih dilaporkan dan ditangani, dan pelakunya saat ini telah ditangkap dan ditahan polisi di Baguala.

Bripda JM juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan proses penyidikan masih berjalan.

Polda Maluku selalu menyayangkan tindakan anggotanya yang menenggak minuman keras bersama warga dan melecehkan pemuda dengan alasan apapun.

“Kalau benar ada pencurian, jangan melanggar hukum, sebaiknya ikuti hukum,” ujarnya.

Polda Maluku tengah menyelidiki baik pihak-pihak baik oknum swasta maupun remaja yang kerap mengganggu ketertiban umum.

Apalagi jika anggota terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum pidana dan etik, ujarnya (ant/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *