saranginews.com, Ambon – Sejumlah orang tak dikenal (OTK) menganiaya korban Yongki Moli dan menyita sepeda motor di Jembatan Merah Putih (JMP) di Ambon.
Korban diserang di pinggir Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon sekitar pukul 04.00 pada Selasa pagi (16/7).
Baca juga: Kemana Uang 6,9 Miliar yang Ditipu dari BCL?
Kabid Humas Polres Ambon Ipda Janet Luhukay, Rabu, mengatakan, “Korban saat ini menjalani perawatan intensif di RS Bangor Ambon setelah diserang oleh empat pria bersenjata OTK dengan menggunakan tiga butir serangan sepeda motor.”
Dia mengatakan ada empat penyerang. Korban berusia 32 tahun, warga Soya Back, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, diserang penyerang sepeda motor.
Baca juga: Jemaat di Jakarta Timur Bentrok karena Sengketa Penggunaan Gereja
Aksi kejahatan tersebut bermula sekitar pukul 04.00 pada Selasa (16/7) saat korban sedang mengendarai sepeda motor dari arah Boca menuju kediamannya.
Namun dalam perjalanan menuju TKP, korban ditangkap oleh empat preman yang mengendarai tiga sepeda motor.
Baca juga: Pengguna Jalan Simpang Susun West Mindy Bandung Geger Jumat dini hari
Para penyerang menghentikan kendaraan korban dan salah satu penyerang langsung menyerang korban hingga menyebabkan korban terjatuh ke tanah di tempat.
“Saat korban pingsan, pelaku langsung mengendarai sepeda motor korban menuju Kota Anban,” jelasnya.
Sementara itu, korban berlari ke Pokar untuk memberi tahu anggota keluarganya, yang kemudian membawa korban ke RS Bhayankara Amban.
“Polsek Ambon Telok selanjutnya mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan Kantor Jembatan untuk melihat kamera pengawas (CCTV),” ujarnya.
Selain itu, polisi juga mendatangi IGD RS Bhayankara Amban untuk pemeriksaan lisan pendahuluan. Namun korban terluka dan tidak bisa berbicara. (Antara/jpnn)
Baca artikel lainnya… Polisi yang sudah punya dua anak menipu perempuan hingga hamil, tak mau bertanggung jawab
