Peduli Kesejahteraan, Pemkot Batam Daftarkan Ribuan Nelayan BPJS Ketenagakerjaan

saranginews.com, Batam – Pemerintah Kota (Pemcot) Batam telah mendaftarkan 3.500 nelayan dalam program BPJS ketenagakerjaan.

Direktur Jenderal Perikanan Batam Yudi Admagianto mengakui pihaknya telah melakukan pendataan dan menganggarkan dukungan bagi nelayan skala kecil di seluruh Kota Batam untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.

Artikel terkait: BPJS Ketenagakerjaan gandeng Kejaksaan Sulsel tingkatkan kepatuhan jaminan sosial

Perlindungan ini berkelanjutan dan didukung oleh alokasi anggaran tahunan dari APBD Kota Batam.

Iuran yang dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan kepada 3.500 nelayan berjumlah Rp 930 juta setiap tahunnya dalam dua programnya, yaitu Jaminan Santunan Pekerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JkM).

Artikel terkait: Seluruh pesilat diimbau mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan

Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif perlindungan kerja nelayan BPJS yang diluncurkan pada tahun 2023.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Wali Kota Batam Muhammad Rudy dalam memberikan keamanan, kenyamanan dan ketenangan bagi mereka yang bekerja sebagai nelayan.

Artikel terkait: BPJS Ketenagakerjaan resmi rilis laporan kinerjanya tahun 2023, berikut daftar pencapaiannya

“Ini semacam pertimbangan pemerintah Kota Batam untuk membantu kesejahteraan para nelayan.” Ini akan terus kita lakukan,” kata Yudi.

Menurutnya, dengan mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan, para nelayan dapat bekerja dengan tenang dan meningkatkan hasil tangkapannya ke tingkat yang lebih optimal. (Jepang)

Baca artikel lainnya… Mendapatkan BPJS-nya merupakan hal yang penting bagi petugas pemilukada

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *