saranginews.com, Jakarta – Polisi menetapkan Imam Prasetyo, 39 tahun, sebagai tersangka penembakan kucing di Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pelaku warga sekitar mengaku kesal dengan kelakuan kucing anggora yang kerap berkeliaran di halaman rumahnya.
Update: Shahroni meminta polisi memeriksa kondisi kejiwaan pria pelaku penembakan kucing di Semarang
Melihat merpati balapnya dibunuh kucing tak mampu menghentikan puncak keputusasaan Imam.
Tanpa pikir panjang, dia membawa Beretta 92FS Type M9A1 ke dalamnya. Kucing kepala RT tewas, tiga tembakan dilepaskan.
Terkait: Aksi Cepat, Polisi Tangkap Koboi Penembak Kucing di Semarang
Peristiwa itu terjadi pada Senin (15/7) sekitar pukul 10.00 di depan rumah imam yang sudah satu tahun terakhir tinggal di Jalan Pringodani, Desa Krobokan.
Pada Selasa (16/7) saat mengeluarkan siaran pers di Mapolrestabes Semarang, Imam mengatakan, “Merpati bersiap untuk lomba, harganya jutaan.”
Baca Juga: Perintah Keras Jenderal Endika, Tim Hukum Bergerak, Terduga Penembak Kucing Teridentifikasi
Biasanya ia mengusir kucing tersebut dengan melemparkan air atau berteriak.
“Saya pernah makan ayam tetangga. Kalau bukan kucing yang gigit burung, saya tidak akan tembak,” ujarnya.
Imam Prasetyo merupakan revisionis dalam kasus perang tahun 2013. Sebelas tahun kemudian, dia kembali mendapat masalah dengan polisi.
Imam ditangkap polisi setelah rekaman CCTV dirinya menembak kucing pada sore hari viral di Instagram.
“Kami ditangkap berdasarkan Pasal 66 Pasal 2 UU Nomor 41 dan atau Pasal 302 Pasal 2 KUHP dan atau Pasal 91B KUHP dengan ancaman hukuman 2,8 tahun,” kata Kompol. semarang. Irwan Anwar.
Sebelumnya pada Senin (15/7), rekaman CCTV kucing hitam yang ditembak itu dibagikan di Instagram.
Video pendek berdurasi 43 detik itu diberi judul “Kucing Ditembak Mati”.
Seorang pria berkemeja kuning dan bertopi hitam memegang pistol lalu membungkuk dan menembak kucing yang bersembunyi di bawah mobil.
Dua koboi lainnya yang mengenakan kaos hitam terlihat menutup telinga saat sedang sibuk di halaman rumah yang terletak di Jalan Pringodani 1 Kota Semarang.
Akhirnya pelaku yang diketahui bernama Imam Prasetyo mengejar kucing yang melarikan diri tersebut dengan pistol terhunus.
Tak lama kemudian, seekor mamalia Turki mati karena peluru yang masuk ke tubuhnya (mcr5/jpnn).