saranginews.com, TIMIKA – Sebanyak tujuh orang korban longsor ditemukan di Tembagapura pada Senin (15/07/2024) dan jenazahnya telah dikuburkan.
Kapolsek Tembagapura AKP Jevri Hengky Jeremi mengatakan, tanah longsor terjadi di kawasan Tembagapura, distrik Wini (Kali Kabur) akibat hujan deras.
BACA JUGA: 3 Korban Longsor Ditemukan di Tambang Gorontalo, 19 Orang Masih Hilang
Benar terjadi longsor di kawasan Wini (Kali Kaburo), bahkan sejak kemarin hujan deras dan itulah yang menyebabkan terjadinya longsor, ujarnya kepada ANTARA di Timika, Minggu.
Menurut Jevry, pada Minggu 14 Juli 2024, sekitar pukul 09.00 WIT, pihaknya mendapat laporan dari seorang warga bernama Mekme Kulla bahwa telah terjadi tanah longsor di kawasan Wini (Kali Kabur).
BACA JUGA: Longsor di Gorontalo, 31 Orang Masih Pencarian
“Kami mendapat laporan tujuh orang, lima dari suku Moni dan dua dari suku Damali, meninggal dunia akibat longsor,” ujarnya.
Dia menjelaskan, identitas lima korban dewasa dan dua korban anak-anak masih belum diketahui.
BACA JUGA: Dunia Saat Ini: Pencarian Korban Longsor Gorontalo Terus Berlanjut
Memang sejak Sabtu 13 Juli 2024 curah hujannya banyak, sehingga tanggal 14 Juli 2024 Minggu pukul 03.00 terjadi longsor, ujarnya lagi.
Ia menambahkan, karena tingginya curah hujan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu menghindari daerah rawan longsor.
“Kami tidak pernah bosan untuk menghimbau kepada setiap orang untuk selalu menjaga keselamatan diri dan menghindari bahaya bencana alam, serta selalu menjaga alam,” ulangnya (antara/jpnn) dalam video top hari ini: