Selama Sistem Zonasi PPDB, 2 Tahun SMP Swasta Ini Tak Dapat Siswa Baru

saranginews.com, SERANG – Sekolah swasta SMP Islamiyah Guppi di Kota Serang, Banten dalam dua tahun ajaran terakhir tidak menerima siswa baru sehingga sekolah tersebut terancam ditutup.

Kepala SMP Islamiyah Guppi Muhajirin mengatakan, sejak adanya sistem zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada tahun 2019, belum banyak siswa yang mendaftar.

BACA: Update Terbaru Masalah Kontrak Turnamen Void di PPDB SMA 2024

“Sejak diberlakukannya sistem PPDB daerah, jumlah siswa yang mendaftar mulai berkurang, dan sejak tahun ajaran baru tahun ini tidak ada satu siswa pun yang mendaftar dan itu saja,” ujarnya, Senin.

Ia mengatakan, siswa kelas VIII yang tersisa hanya dua orang dan tahun ini telah lulus sembilan orang, dimana gurunya berjumlah 12 orang.

BACA JUGA: Akibat sistem alokasi PPDB, delapan SMP swasta di Kota Serang ditutup

“Yang lulus tahun ini ada sembilan orang, jadi dua siswa lainnya duduk di kelas VIII, tapi mereka memilih pindah ke sekolah lain karena mungkin sepi,” ujarnya.

Sebelum diberlakukan sistem zonasi PPDB, menurutnya, jumlah pendaftar di SMP Islamiyah Guppi Kota Serang maksimal bisa menerima 30 siswa.

BACA JUGA: Kontroversi Penggunaan Gereja, Bentrok Jemaah di Jakarta Timur

“Kalau sistem zonasi tetap sama, kita menyerah dalam mencari siswa, karena sistemnya tetap sama dari tahun ke tahun dan tidak ada perubahan untuk masing-masing sekolah,” ujarnya.

Saat ini kegiatan sekolah bagi siswa Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) hanya dilaksanakan pada pukul 14.00-17.00 WIB.

“Untuk SMP, makanan menjadi kosong saat pagi sepi. Sekarang hanya tersedia untuk Madrasah,” ujarnya.

Menurutnya, setiap tahunnya pihak SMA swasta di Kota Serang beberapa kali melakukan pertemuan dengan Pemkot Serang untuk mencari solusi terbaik terkait PPDB ini.

“Sudah sering dilakukan pertemuan dengan Walikota Kota Serang, Dinas Pendidikan, dan juga DPRD Kota Serang. Namun, jumlah pelamar sekolah setiap tahunnya mengalami penurunan,” kata Muhajirin. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAIN… Sudah punya anak dua, polisi hamil wanita penipu, tak mau tanggung jawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *