saranginews.com, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang melayani keberangkatan dan kedatangan 6.258.373 penumpang selama semester I-2024.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan jumlah tersebut meningkat 23 persen dibandingkan Semester I-2023.
BACA JUGA: Wali Kota Semarang Jadi Ayah Angkat Anak Pasangan Tuna Netra yang Ditolak PPDB
“Meningkat 23 persen dibandingkan semester I 2023 sebanyak 5.093.688 penumpang,” kata Franotto dalam keterangannya, Senin (15/7).
Franotto merinci, pihaknya menaiki 3.100.709 penumpang sepanjang semester I 2024, sedangkan penumpang yang turun atau tiba sebanyak 3.157.664 orang.
BACA JUGA: Donald Trump tertembak, Presiden Jokowi bereaksi seperti ini
Pada semester pertama tahun ini, Daop 4 Semarang mengangkut 460.999 penumpang pada Januari dan 476.365 penumpang pada Februari.
Pada bulan Maret – 417.981 penumpang, pada bulan April – 659.252 penumpang, pada bulan Mei – 527.760 penumpang dan pada bulan Juni – 558.352 penumpang.
BACA JUGA: Polisi Sebut Mayat Berlumuran Darah di Buahbata Bandung Korban Pembunuhan
Puncak kepadatan penumpang terjadi pada April 2024 akibat libur Hari Raya Idul Fitri. Naik 34 persen dibandingkan April 2023 sebanyak 490.218 penumpang, kata Franotta.
Sedangkan stasiun dengan keberangkatan tertinggi pada Daop 4 Semarang Tahun Semarang I-2024 adalah Stasiun Semarang Tawang sebanyak 863.939 penumpang.
Disusul Stasiun Semarang Ponkol sebanyak 813.627 penumpang, Stasiun Tegal sebanyak 464.372 penumpang, Stasiun Pekalongan sebanyak 323.390 penumpang.
Kemudian Stasiun Pemalang sebanyak 149.576 penumpang, Stasiun Chepu sebanyak 139.736 penumpang, dan Stasiun Ngromba sebanyak 134.722 penumpang.
“Terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan kereta api. KAI akan menjaga kepercayaan tersebut dengan terus meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik lagi,” kata Franotta.
Peningkatan pelayanan yang dilakukan KAI Daop 4 Semarang antara lain pengoperasian face recognition gateway di Stasiun Semarang Tawang, pengoperasian KA Ekonomi Generasi Baru di KA Banyubiru dan KA Blambangan Ekspres.
Termasuk Stasiun Kereta Api Banyubiru di Stasiun Telawa Kabupaten Bayalali untuk naik turun penumpang, serta renovasi beberapa stasiun di kawasan Daop 4 Semarang.
Selain menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh pelanggan, KAI juga memasang sistem CCTV di seluruh bagian kereta dan di beberapa titik fasilitas vital di stasiun.
KAI juga memiliki layanan penanganan barang hilang atau ditemukan yang disebut dengan Lost and Found Service. Penumpang dapat melaporkan barang yang hilang atau ditemukan di dalam kereta atau di sekitar stasiun.
“Bagi kondektur yang bertugas di kereta atau petugas keamanan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang bertugas di stasiun dapat melalui contact center KAI 121,” kata Franotta.
Selanjutnya KAI akan mencari barang tersebut. Jika ada artikel yang ditemukan dalam jangka waktu tersebut, maka akan segera dikembalikan kepada jurnalis.
Namun apabila barang yang hilang tidak dapat ditemukan, pelapor akan diberitahu melalui telepon mengenai perkembangan barang yang hilang tersebut.
“KAI akan terus meningkatkan pengalaman penumpang baik di kereta maupun di stasiun agar layanan KAI tetap menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan perjalanan,” kata Franotto (mcr5/jpnn).