saranginews.com, JAKARTA – BNI Ventures meluncurkan program inovatif bernama BNV Arcade untuk memperkuat partisipasi dalam ekosistem Grup BNI, termasuk modal ventura dan startup.
Selain itu, hal ini menciptakan peluang bagi wirausahawan untuk mengembangkan startup mereka dengan mengakses sumber daya, jaringan, dan pembiayaan yang diperlukan.
BACA: Aplikasi Wondr by BNI telah resmi diluncurkan dan memiliki 3 fitur keren untuk membantu Anda melacak keuangan Anda
Program tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan mitra ekosistem startup KUMPUL.ID, Block 71 dan Tech in Asia.
CEO BNI Ventures Eddie Danusaputro mengatakan perseroan memiliki jaringan akses yang luas terhadap startup inovatif, founder, dan talenta digital.
BACA JUGA: BNI mendatangkan 5 UKM Kopi di Amsterdam Coffee Festival 2024
BNV Arcade merupakan langkah nyata dalam menciptakan platform yang memungkinkan para startup mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat diintegrasikan ke dalam ekosistem BNI Group.
“Program ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara startup dan BNI Group,” kata Eddie Danusaputro dalam keterangannya, Senin (15/7).
BACA JUGA: BNI bagikan 1.000 sertifikat guru untuk dukung peningkatan kapasitas guru di Tanah Air
BNV Arcade menghadirkan konsep gamifikasi yang terdiri dari tiga inisiatif utama: Match Arc, Axel Arc, dan Forge Arc.
Match Arc bertujuan untuk meningkatkan keberlangsungan bisnis antar startup dan unit bisnis BNI Group. Axel Arc merupakan program akselerator yang terdiri dari pendampingan dan akses pasar. Forge Arc adalah startup pengembangan pembangun ventura.
Selain itu, Toto Prasetio, Direktur Teknologi dan Operasional BNI, menekankan bahwa akselerasi teknologi dan digitalisasi proses bisnis diperlukan untuk menjaga daya saing dan relevansi Grup BNI dengan kebutuhan pasar negara berkembang.
Melalui kegiatan sinergi, investasi dan inovasi BNI Ventures, peluang kerja sama dengan startup inovatif di tingkat operasional dapat terbuka luas.
Berkat inovasi BNV Arcade, efisiensi operasional BNI Group dapat meningkat secara signifikan, kata Toto. (jlo/jpnn)
