saranginews.com, JAKARTA SELATAN – Juru kamera saluran TV swasta bernama Bodhiya Vimala Sucitto mengabarkan dirinya dipukuli sejumlah orang saat menyaksikan sidang Menteri Pertanian (Mentan) musim 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (Syahrul Yasin Limpo (SYL) ) di Pengadilan Kriminal (Tipikor) Polda Metro Jaya.
“Ada tindakan kekerasan yang tidak pantas di pengadilan tipikor tadi pada saat keluarnya putusan SYL,” ujarnya saat ditemui di Pusat Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Kamis.
BACA JUGA: Putra Polisi Terlibat Bom Surabaya Sebagai Anggota Polri
Bodhiya mengatakan, hal itu berujung pada sidang dan saat dia menunggu, tiba-tiba beberapa orang memukul SYL.
“Saat itu, pengadilan penuh dengan mereka yang masuk satu per satu dan menutup pintu keluar, kami sebenarnya memiliki perjanjian dengan sebuah organisasi untuk melindungi SYL, karena anak-anak lain di televisi juga ingin ‘membuka’ pintu jadi SYL berarti kami bisa keduanya seri,” ujarnya.
BACA JUGA: Korban Kekerasan Geng Bandung Jadi Tersangka
Oleh karena itu, lanjutnya, ketika SYL muncul, mereka langsung lepas landas dan saling melompat sehingga membuat situasi menjadi sedikit. “Banyak korban dan tokoh televisi lainnya juga terpengaruh oleh media,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, Bodhiya mengalami luka ringan berupa luka di tangan kanan dan kerusakan peralatan (kamera) sehingga membawa barang bukti tersebut ke polisi.
BACA JUGA: Azhiera Ungkap Kelakuan Kurnia Meiga: Saya Dicekik, Dicekik, Dipukul
Meski Bodhiya tidak sempat ke rumah sakit untuk pemeriksaan visum atas kejadian tersebut, ia berharap polisi mengusut kejadian tersebut.
Selain itu, dia tidak ingin hal seperti itu terjadi lagi.
“Saya kira tidak akan ada lagi insiden terhadap rekan kerja di tempat kerja,” ujarnya.
Laporan Bodhiya bernomor LP B/3926/VII/2024/SPKT Polda Metro Jaya tercatat terkait Pasal 170 KUHP termasuk pembunuhan yang dilaporkan dalam penyidikan.
Awalnya sempat heboh usai putusan Menteri Pertanian (Mentan) 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) disidangkan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Ada tekanan antara kelompok media dan pendukung SYL.
Menteri Pertanian (Mentan) periode 2019-2023, Syahrul Yasin Limpo (SYL), meminta maaf atas kisruh yang muncul pasca putusan kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyeretnya hingga kini. kasus.
Saat ditemui SYL membacakan putusan majelis hakim setelah diumumkan, ia mengatakan, “Mohon hati-hati, karena kami sedang melakukan proses hukum, saya mohon maaf kepada teman-teman dan wartawan jika ada yang seperti ini, tidak ada yang seperti itu. benda.” Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. (antara/jpnn)
BACA SELENGKAPNYA… Hakim memvonis SYL dengan hukuman penjara dan denda