saranginews.com, SURABAIA – Timnas U-19 Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina, Kamboja, dan Timor-Leste di ASEAN Boys U-19 Championship atau Piala AFF U-19.
Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Syafri menargetkan kemenangan atas ketiga lawannya pada laga penyisihan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
BACA JUGA: Piala AFF U-19, Indra Sjafri namakan 23 pemain untuk perkuat timnas
“Saya berbicara dengan semua pemain, kami harus siap dan konsentrasi untuk bisa meraih poin.” Karena di Grup A ada empat negara dan mereka bermain tiga kali, ketiganya harus menang jika ingin langsung lolos, mereka bukan tiga besar,” kata Indra usai melakukan sesi latihan resmi ASEAN Boys U-Championship pada Selasa. Kamis, 19 di Lapangan Tor Surabaya.
Ia mengatakan, tim pelatih telah menyiapkan rencana dan prosedur mulai dari babak penyisihan hingga final turnamen yang diikuti 12 negara tersebut.
BACA JUGA: Skuat U-19 Indonesia untuk Piala AFF U-19 2024 Catat Tanggalnya
“Dalam kompetisi kita punya strategi bagaimana bertanding. Kita sudah persiapkan semua siapa yang masuk tim, bagaimana seharusnya, bagaimana di semifinal, dan bagaimana di final,” dia berkata.
Saat ini, ia menyebut pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro itu sudah siap dan bersedia melakoni laga pertama melawan Filipina.
BACA JUGA: Inilah Tim Terkuat di Fase Grup EURO 2020, Selalu Menang, Punya Banyak Gol
“Tidak ada pemain yang cedera dan mereka melakukannya dengan baik,” katanya.
Selain mempersiapkan strategi dan mentalitas timnya untuk menghadapi kompetisi, ia juga telah menyaksikan timnas Filipina melalui video-video yang dilihatnya, meski ia belum sepenuhnya memahami permainan nasional bertajuk Azkals tersebut.
“Jujur saya tidak tahu persis pemain Filipina. Kami hanya punya dua rekaman dan banyak pemain yang harus menjaga kualitas. Tapi yang terpenting, saya tidak punya informasi tentang mereka karena pertandingan mereka jarang ditayangkan di televisi,” ujarnya.
Namun mereka berharap bisa meraih poin pada laga yang digelar di Stadion GBT Surabaya pukul 19.30 VIB tersebut.
“Harapan adalah kepedulian dan tekad adalah iman, kalau tidak ada harapan maka Tuhan akan murka,” kata guru asal Sumatera Barat itu.
Sementara itu, pemain Timnas U-19 Indonesia Arkhan Kaka mengaku senang bisa bertemu dengan pelatih Filipina Josep Ferre karena pernah satu tim di Persis Solo.
“Temui pelatih Koko (julukan Josep Ferre) saya senang tapi tetap fokus pada pertandingan,” ujarnya (antara/jpnn)
