Fat Filler Berteknologi Jerman, Inovasi Perawatan Kecantikan dr. Ayu Widyaningrum

saranginews.com, JAKARTA – Widya Aesthetic Clinic menghadirkan metode perawatan terkini seperti teknologi Graft atau transfer, Isi lemak.

Pemiliknya, Dr. Ayu Widyaningrum, Direktur AAAM, Direktur IBAMS, mengatakan perawatan ini berasal dari perpaduan kecantikan dan kesehatan.

BACA JUGA: Laser PicoWay, Perawatan Waktu Terbaik

Ia mengatakan, pencangkokan lemak hanya 10 hingga 20 cc lemak yang diambil dari paha atau perut bagian bawah pasien dan tidak dicampur dengan apa pun.

Sedot lemak merupakan total lemak pasien yang ditransplantasikan dan dipisahkan dari jaringan lain, sehingga lemak tersebut sehat.

BACA JUGA: 3 Cara Jaga Kecantikan di Tahun 2024, Tips Awet Muda, Dicoba Desy Ratnasari

Lemak tersebut akan diolah dengan bantuan centrifuge dan tabung khusus untuk mendapatkan minyak terbaik.

. sabar,” jelas dr Ayu.

BACA JUGA: Temukan produk kecantikan dan promo menarik di AEON Health & Beauty

Ia menyadari, pengobatan tersebut bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Namun dikatakan bahwa teknologi Filler Filler menggunakan saluran khusus dari Jerman.

Dr Ayu mengatakan salah satu keunggulan teknologi Jerman adalah tidak menyebabkan penyusutan.

Lubangnya kecil, karena jarum sedot lemaknya kecil sekali, mungkin panjangnya hanya 0,2 milimeter, kata pemilik klinik kecantikan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu.

Dr Ayu meyakini teknologi pengisi lemak dapat mengurangi penggunaan filler dan simulator kolagen yang beredar karena berbahaya dan memiliki granuloma, blebber, dan efek samping.

Ia mengatakan, efek samping pencangkokan lemak minimal, hanya sedikit bengkak dan memar yang akan hilang dalam 3 hari.

Namun perlu diketahui, perawatan sedot lemak ini bersifat permanen karena bahan-bahannya berasal dari lemak tubuh pasien sendiri.

Oleh karena itu, pasien yang mengalami penurunan berat badan dalam jumlah besar dapat menghilangkan lemak yang tertanam melalui prosedur yang komprehensif.

Jika hal ini terjadi, pengobatan ulang diperlukan untuk membalikkannya.

Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah nyeri setelah selesainya prosedur penghilangan lemak di paha dan perut bagian bawah pasien, kata dr Ayu.

“Nyerinya hanya sedetik, seperti nyeri ringan dan tiga hari akan hilang. Sebab, lemaknya keluar dari tubuh pasien dan kembali lagi ke tubuh pasien. Jadi wajar saja,” (mcr31/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *