Baru 8 Bulan Jabat Ketua DPD Jateng, Elektabilitas Sudaryono Sudah Menyanyingi Lutfhi

saranginews.com, Jakarta – Lembaga Survei Indeks Data Nasional (IDN) merilis hasil survei Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.

Alhasil, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono menjadi orang nomor dua yang lolos menyambut Pilkada provinsi tahun 2024 yang beribu kota Semarang.

Baca Juga: Memutuskan Dukung Sudaryono, Pedagang Pasar Semarang Akui Kepincut dengan Warung Juang

Direktur Eksekutif IDN Saifak Mohd Yus mengatakan, kualifikasi Sudaryono pada simulasi terbuka itu setara dengan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi.

Pada simulasi terbuka, Lutfi mendapat elektabilitas 13,5 persen dan Sudaryono 9,6 persen.

Baca juga: Pedagang di Pasar Induk Kroya Cilacap unjuk rasa dukung Sudaryono sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Saat hasil survei yang dilakukan di Jakarta dipaparkan pada Senin (15/7), keterjangkauan Sudaryono sebesar 9,6 persen dan Ahmed Lutfi di posisi kedua. 

Menurutnya, kualifikasi tinggi yang dimiliki Sudaryono menarik mengingat alumnus Gerindra SMA Taruna Nusantara ini baru menjabat sebagai Ketua DPD Jateng selama delapan bulan.

Baca Juga: Pilgub Jateng 2024: Kakak Jokowi Sudaryono Dapat Dukungan Mantan Ajudannya

Syifak mengatakan, kualifikasi Sudaryono mampu bersaing dengan tokoh seperti Lutfi yang sudah lama mengabdi di wilayah Jawa Tengah.

Ia mengatakan, Sudaryono yang sudah delapan bulan menjabat Ketum Gerindra Jateng bisa mencontoh Ahmad Lutfi yang sudah lama mengabdi di wilayah Jateng.

Taj Yasin Maimon menduduki peringkat ketiga tertinggi elektrabilitas dengan 4,6 persen dan Diko Ganinduto 3,7 persen, ungkap IDN dalam simulasi terbuka.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimon di urutan berikutnya dengan 4,6 persen dan Bupati Kendal Diko Ganinduto dengan 3,7 persen,” lanjut Sifak. 

IDN dalam surveinya juga menghitung kelayakan angka tersebut berdasarkan enam angka yang ada saat ini, dan Sudaryono kembali bersaing ketat dengan Lutfi.

Sedangkan Lutfi mendapat keterjangkauan 20 persen dan Sudaryo 16,7. Taj Yasin (13,6 persen), Bambang Wuryanto (9,7 persen), Yusuf Chudlori (5,1 persen) dan Hendrar Prihadi (4,9 persen) berada di belakangnya.

IDN juga mengungkapkan keterjangkauan Lutfi dan Sudaryono kembali bersaing dalam simulasi tiga nom, yakni sebesar 32 persen dan Sudaryono 22,4 persen. Berikutnya Hender Prihardy sebesar 6,9 persen. 

Namun, jika disimulasikan hanya pada tiga paslon, Sudaryono, Bambang Wuryanto, dan Yusuf Chudlori, pemilih di Jawa Tengah memilih Sudaryono terjangkau dengan 30,1 persen, disusul Bambang Wuryanto 18,5 persen, dan Yusuf Chudluri 13,2 persen, kata Saifak.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan berdasarkan hasil survei, pilihan warga Jateng masih belum stabil dan 59,9 persen sudah yakin.

Diketahui, IDN melakukan survei terkait Pilkada Ulang Jawa Tengah 2024 pada 30 Juni hingga 7 Juli 2024 yang menjawab 1.200 responden.

Survei IDN ini memiliki error atau margin of error sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)

Baca artikel lain… Pedagang Pasar Temanggung Konsisten Dukung Sudaryono: Anda pasti tidak salah pilih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *