saranginews.com – PALANGKA RAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya meminta masyarakat waspada.
Khususnya para nelayan, diperkirakan gelombang setinggi dua meter akan mengguyur perairan pantai wilayah selatan Madhya Kalimantan (Kalimantan Tengah).
Baca: Cuaca Riau 12 Juli 2024, Daerah Ini Mungkin Diguyur Hujan
Prakiraan cuaca BMKG Tjilik Riwut Palangka Ika di Palangka Raya, Sabtu (13/7), mengatakan, “Waspada kemungkinan tinggi gelombang 0,75 hingga 2 meter di perairan selatan Kalimantan Tengah selama seminggu.”
BMKG mengimbau masyarakat pesisir untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitas di laut karena tinggi gelombang berada pada kisaran rendah hingga sedang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Riau 11 Juli 2024, Hati-hati Jika Terjadi Hujan Lebat dan Kebakaran
BMKG meminta warga pesisir mewaspadai pertumbuhan awan konvektif atau awan kumulonimbus (CB).
Awan ini dapat menyebabkan curah hujan sedang dan menyebabkan angin kencang serta air pasang.
Baca Juga: Gempa M5,8 di Enggano Bengkulu, BMKG: Tak Ada Kemungkinan Tsunami
Menurut ICA, kecepatan angin diperkirakan 10-20 km per jam selama sepekan mendatang.
Angin umumnya bertiup dari tenggara ke barat daya.
Kondisi cuaca di wilayah Kalimantan Tengah juga diperkirakan tidak turun hujan hingga tiga hari ke depan dan berpotensi menimbulkan angin kencang dan kebakaran.
Kemudian, suhu udara berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celcius.
Kelembaban berkisar antara 55 hingga 95 persen.
Masyarakat dapat memperbarui informasi perkembangan iklim dengan mengakses layanan yang disediakan BMKG melalui website BMKG, aplikasi BMKG dan berbagai media sosial BMKG.
Sementara pada 16-19 Juni wilayah Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan Kapuas berpotensi mengalami hujan lebat dan banjir disertai petir/petir serta angin kencang.
Dalam situasi ini masyarakat juga harus disadarkan akan kemungkinan penyebab banjir, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat mengakibatkan kerusakan yang dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang.
Jika melihat kejadian tersebut, masyarakat diminta waspada dan segera mencari tempat berteduh, namun jangan di bawah pohon.
Apabila terjadi angin kencang dan petir setelah hujan lebat, masyarakat diimbau segera mencari perlindungan, seperti di dalam ruangan atau di luar ruangan. (Antra/jpnn)
Baca selengkapnya… Waspadai cuaca buruk, kemungkinan longsor di wilayah tersebut selama 3 hari ke depan.
