saranginews.com, Jakarta – Presiden IM57+ Praswad Nugraha mengatakan partainya telah mengajukan sejumlah calon untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pihaknya bahkan membujuk beberapa orang yang dinilai mumpuni dan mumpuni untuk menjadi pimpinan KPK untuk mendaftar.
Baca juga: Penyidikan Korupsi KPK Dipanggil Menteri Sakti Wahyu Trenggono
Namun, jumlah pelamar yang diusulkan harus berusia di atas 50 tahun sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pemberantasan Korupsi.
Hal itu diungkapkan Praswad dalam diskusi publik, “Apakah krisis kepemimpinan di KPK masih memberi harapan?” Diselenggarakan Gerakan ReClaim KPK di Kedai Tjikini Jakarta Pusat, Sabtu (14/7).
Baca juga: SYL Hanya Utang Ganti Kerugian 0,4 16,4 Miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi
“Kami mengunjungi orang-orang yang berusia di atas 50 tahun, kami mengajak mereka pulang untuk ngopi. Kami mengunjungi Bang Alamsyah Saragih,” kata Praswad.
Selain Alamsyah, IM57+ juga meminta agar Sudirman Said dan Peneliti Transparansi Internasional Agus Sarwono mendaftar sebagai Presiden KPK.
Baca juga: Direktur HAI Desak KPK Segera Tindak Lanjuti Pengaduan Kepuasan di KPU DKI Jakarta
“Kami sampaikan, Sudirman Said yang punya rekam jejak bagus juga termasuk salah satu orang yang mengungkap kasus ‘Saham Pasom’, konspirasi Freeport,” jelasnya. “Saat itu membuat heboh Indonesia.”
Namun, ada sebagian masyarakat yang enggan mendaftar menjadi Ketua KPK karena lembaga antirasuah tersebut dinilai berada di bawah kewenangan Istana atau Presiden Joko Widodo.
“Orang-orang baik ini enggan bergabung dengan kekuatan yang melakukan intervensi dengan kekerasan,” ujarnya.
Sementara itu, panitia seleksi pimpinan Pansel Capim KPK mencatat sebanyak 160 orang telah mendaftar menjadi calon KPK hingga Minggu sore (14/7).
“765 orang mendaftar (akuntansi). Panitera kemudian menyerahkan dokumen lengkap untuk 160 calon pengurus.” Pendaftaran jabatan sore ini pukul 11.18 WIB, ”kata Ketua Capim KPK Muhammad Yusuf Ateh. (mcr4 / jpnn)
