Sambut HUT RI ke-79 di IKN, Kominfo Pastikan Istana Negara, Hunian ASN & Air Minum Siap

saranginews.com, JAKARTA – Perayaan Bendera Negara Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024 akan digelar di Ibu Kota Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur.

Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan IKN.

BACA JUGA: Kominfo luncurkan saluran edukasi baru untuk memberantas perjudian online

Termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang kini tengah melakukan berbagai persiapan di IKN jelang upacara.

“Kami berharap dapat terus membangun dan berkolaborasi antar kementerian dan lembaga untuk memberikan informasi yang cepat, akurat, obyektif kepada seluruh masyarakat Indonesia guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap komitmen pemerintah dalam mengembangkan IKN,” ujar Direktur Perekonomian dan Kelautan. . Informasi dan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkari IKN, pada konferensi pers online persiapan infrastruktur PUPR jelang Upacara Bendera HUT RI ke-79 di Tiongkok (11/7).

BACA JUGA: Bahlil IKN menyatakan bandara di Nusantara tetap beroperasi hingga 17 Agustus 2024

Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN PUPR, Imam Santoso Ernawi menjelaskan, ada enam bidang yang menjadi fokus PUPR menjelang libur 17 Agustus.

Bidang ini berkaitan dengan Kawasan Utama Kantor Pemerintahan (KIPP), Perencanaan Wilayah, Perumahan, KIPP dan Integrasi Wilayah, Sumber Daya Air (SDA) dan Saluran Air Limbah Perkotaan, serta Air Minum dan Saluran Air Limbah.

BACA JUGA: Jamkrindo Ucapkan Terima Kasih Bantuan Kepada Mantan Pemain World 4

Imam menjelaskan, hingga tanggal 17 Agustus yang terpenting adalah dari sisi operasional, setelah itu pembangunan ICN masih berjalan dan selesai.

“Tanggal 17 bukan berarti gedungnya sudah jadi, tapi sudah cukup fungsional untuk digunakan. Tapi untuk acara tanggal 17 nanti kita akan siapkan area kerja untuk menggelar acara di sana,” jelas Imam.

Pusat KIPP akan menjadi pusat upacara, tepat di halaman Gedung Negara.

Per 4 Juli 2024, okupansi wilayah tersebut mencapai 82,73% dan sebagian besar wilayah telah terpakai.

Sedangkan untuk instansi pemerintah, lokasi Kementerian Koordinator diperkirakan sudah terisi penuh pada September.

Namun, saat ini perusahaan tersebut mempekerjakan sekitar 2.700 orang dan akan dihentikan secara bertahap.

Selain itu, tiga kawasan depan Istana yakni Plaza Upacara/Poros Bangsa, Plaza Bendera/Beranda Nusantara, dan Plaza Bhinneka saat ini menjadi yang terpenting dalam tahap perencanaan wilayah.

“Ballroom sudah selesai 100 persen, sekarang sedang dilakukan renovasi. Nanti banyak orang yang ikut bersenang-senang di sini. “Di depan keraton terdapat bangunan berpagar, yang merupakan pusat pengunjung, yang merupakan pusat informasi, dan kemudian terdapat area tempat berdirinya usaha kecil dan menengah,” jelas Imam.

Di bidang perumahan, dari 47 yang direncanakan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pertahanan Keamanan (Hankam) sebanyak 12 bangunan telah siap.

Kehadiran tamu pada upacara mendatang juga dirancang agar waktu lebih efisien.

“Perjalanan reguler memakan waktu sekitar dua jam melintasi provinsi, dan persiapan sedang dilakukan untuk mencapai KIPP dari Balikpapan dalam waktu sekitar 70 menit,” jelas imam tersebut.

Upacara Bendera di IKN tentunya tetap diharapkan meski dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.

PUPR menyiapkan drainase perkotaan dan juga memanfaatkan kawasan tersebut sebagai bendungan/waduk untuk menampung air.

Untuk saat ini, untuk mendapatkan air bersih, minimal 150 liter per detik bisa sampai ke tempat kerja pada 17 Agustus mendatang.

Pada bulan Juli ini, PUPR akan fokus pada uji coba dan commissioning berbagai fasilitas di IKN, termasuk pengujian dan pengujian air minum.

Yang terpenting air minum, saat ini proses pengujian masih tahap pertama dan akan berlanjut hingga tahap ketiga yang dijadwalkan berakhir pada 17 Juli 2024, jelas Imam (chi/ jpnn)

BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… SIG menawarkan solusi bahan bangunan rendah karbon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *