saranginews.com, SEMARANG – Polri berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan tes akademik dan asesmen mental ideologi di tingkat pusat dalam Seleksi Kadet Akademi Kepolisian (AKPOL).
Kedua tes tersebut berlangsung dari pagi hingga sore hari ini.
Baca juga: Bripda Aske Mabel, Pencuri 4 Senapan Polisi Masih Diburu Polisi
Pembimbing BSSN Saleh mengatakan, Academic Computer Based Testing (CAT) dijamin aman dan tidak ada kendala dalam penggunaan perangkat untuk mengunggah soal.
Kehadirannya, jelas Saleh, menegaskan pihaknya telah memastikan tidak ada upaya kecurangan dan peretasan menjelang ujian.
Baca Juga: Selamat, 12 Alumni Akpol Bhara Daksa Masuk Pensiun Tanpa Disabilitas
“Yang aman itu jaringan yang digunakan, lalu (ancaman) malware atau file yang bisa berbahaya di komputer. Lalu aplikasi yang bisa digunakan untuk remote control seperti itu. Kami pastikan hal-hal itu tidak ada di komputer, yang mana akan digunakan,” kata Saleh di persidangan, Gedung D, Universitas Dian Nuswantoro (UDinus) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (14/7).
Sebelum ujian dimulai, pengawas memastikan bahwa kotak tempat menyimpan perangkat soal masih tersegel. Supervisor juga memastikan bahwa komputer server aman dari peretasan dan malware.
Baca juga: Dipa Korupsi Akpol Semarang, Mardiyono Divonis 4 Tahun Penjara
“Kami telah melakukan pengecekan terhadap perangkat yang akan digunakan untuk mengunggah soal CAT Akademik dan dari hasil pengecekan diketahui bahwa perangkat tersebut dapat digunakan untuk proses pengunggahan soal,” imbuhnya.
Auditor eksternal Kelompok Pelayanan Sosial LSM Bastian Bagus Laksono mengatakan, tidak ada indikasi penipuan karena tiga kunci kotak berisi soal tersebut aman.
“Sejauh ini pengamanannya baik, yang di dalam kotak ada tiga kunci. Di luar kita bawa satu, lalu pihak internal bawa satu, sekretariat bawa satu, jadi tidak ada indikasi penipuan,” kata Bastian.
Tahapan seleksi calon taruna dan akademi kepolisian tingkat Komite Sentral tahun 2024 hari ini mencapai tes akademik dan evaluasi mental ideologi.
Sebanyak 492 calon taruna dan taruna akademi kepolisian mengikuti ujian di ruangannya, sedangkan para orang tua yang ingin melihat anaknya mengikuti ujian telah disiapkan ruangan di lantai 3 Gedung TVKU dan dapat menyaksikan CCTV di ruang ujian. (Koi/Jepang)
Baca artikel lainnya… Polri Rekrut 45 Calon Perwira Pascasarjana Perangi Kejahatan Cyber