Kemlu Rusia Sebut Pembunuhan Presiden Tradisi Amerika Serikat

saranginews.com, MOSKOW – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan upaya pembunuhan terhadap presiden dan calon presiden sudah menjadi tradisi dalam kehidupan politik Amerika Serikat.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menanggapi upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump saat kampanye di negara bagian Pennsylvania pada Sabtu (13/7).

BACA JUGA: Donald Trump tertembak, Presiden Jokowi bereaksi seperti ini

Menurut Zakharova, Presiden AS Joe Biden sebenarnya mengakui bahwa penyerangan terhadap presiden, calon presiden, tokoh dan tokoh politik merupakan wujud menyakitkan kehidupan politik internal Amerika Serikat.

“Biden harus mengatakan bahwa ini bukan hanya manifestasi menyakitkan dari kehidupan politik internal Amerika Serikat, tetapi juga sebuah ‘tradisi’,” kata Zakharova, Minggu (14/7).

BACA JUGA: FBI: Tersangka Pembunuh Donald Trump Berusia 20 Tahun

Trump tertembak di telinga kanannya, namun setelah upaya pembunuhan tersebut gagal, ia dipastikan dalam kondisi baik.

Biro Investigasi Federal (FBI) kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks sebagai tersangka penembak. Dia kemudian ditembak di tempat.

BACA JUGA: Menurut FBI, Ini Profil Penembak Donald Trump

Pengawal Kepresidenan AS, atau Dinas Rahasia, mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa penembak melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi di luar venue.

Tak hanya Trump yang terluka dalam baku tembak tersebut, namun satu korban tewas dan dua orang lainnya luka berat.

Peristiwa itu terjadi beberapa hari sebelum Trump resmi dicalonkan sebagai calon presiden Partai Republik pada pemilu 2024.

“Dua bulan lalu, saya menarik perhatian pada fakta bahwa Amerika Serikat benar-benar memupuk kebencian terhadap lawan politik, serta memberikan contoh tradisi Amerika dalam upaya dan pembunuhan terhadap presiden dan calon presiden,” kata Zakharova dalam pernyataan terpisah di Telegram. . Saluran komunikasi. (semut/dil/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *