saranginews.com – OKU – Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengatur bahwa jenis tunjangan yang diterima pegawai berdasarkan kontrak kerja atau PPPK sama dengan yang diterima pegawai.
Seperti halnya ASN, PPPK juga menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diperoleh pegawai.
Baca juga: Kontrak Kerja Ribuan PPK Diperpanjang Hanya Satu Tahun, Diketahui Alasannya
Menurut pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Pemerintah OKU menganggarkan Rp 20 miliar untuk TPP tahap II bagi seluruh PNS dan PPPK.
Baca Juga: Kemenpan-RB Sebut P1 Aman di PPPK 2024, Penghargaan Teknis 4 Arah
“Biaya TPP Tahap II yang dibayarkan hari ini sebesar Rp 20 miliar untuk dua bulan April-Mei 2024,” kata Ketua Badan Perekonomian dan Aset Daerah (BKAD) OKU Setiawan di Baturagi, Minggu (14/7).
Sebelumnya, Pemkab OKU mengalokasikan dana sebesar Rp 30 miliar untuk TPP PNS dan PPPK tahap I di daerah setempat periode Januari-Februari dan Maret 2024 sebesar Rp 30 miliar.
BACA JUGA: Ini Bukti Keseriusan Pemda Pastikan Seluruh Penerima Penghargaan PPPK 2024 Dianugerahi
“Dalam satu bulan, uang TPP yang dialokasikan Pemerintah OKU sebesar Rp 10 miliar. Dengan cara ini, 50 miliar rupee telah dibayarkan dalam lima bulan tahun ini.”
Dijelaskannya, dana TPP tersebut diperuntukkan bagi seluruh ASN PNS dan PPPK di lingkungan pemerintahan rezim OKU yang telah memenuhi kriteria.
Pembayaran dilakukan berdasarkan kehadiran pegawai secara elektronik untuk memverifikasi jumlah uang yang diterima setiap PNS di daerah.
“Pembayarannya dilakukan melalui penggunaan aplikasi absensi elektronik yang secara otomatis menentukan besaran TES yang diterima setiap pekerja,” ujarnya.
Ia berharap pemberian uang CHP dapat memotivasi ASN agar kedepannya dapat bekerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah tersebut.
“Dana TPP ini juga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga ASN (PNS dan PPPK, Red). Apalagi ini sudah memasuki tahun ajaran baru,” ujarnya. (antara/jpnn)
