saranginews.com – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman mengatakan belum ada kesepakatan final dengan Partai Golkar terkait pemilihan Ketua Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Hal ini berkaitan dengan pembahasan penunjukan Ketua Umum DPP PSI Kesang Pangarep dengan kader Golkar Yusuf Hamka.
Baca juga: Yusuf Hamka Bersemangat Jadi Calon Wakil Kaisang di Pilgub Jakarta, Bertemu dengan Mahfud MD
“Dalam pertemuan tersebut belum tercapai kesepakatan akhir antara kedua belah pihak untuk bersama-sama mengusung Mas Kesang dan Pak Yusof Hamka,” kata Andi dalam keterangan tertulis resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, Golkar mengemukakan gagasan itu dalam rapat tersebut, namun belum tercapai konsensus mengenai usulan tersebut.
Baca Juga: 2 Jurnalis yang Bakar Rumah di Mobilnya Dibayar Seperti Ini Melalui Pinjaman Gratis, Apa Motifnya?
Menurut Andy, pertemuan kedua partai digelar pada Kamis (7/11) yang membahas kerja sama dengan Golkar dalam pilkada di beberapa daerah.
Dalam Forum UTU dibahas penguatan kerja sama strategis kedua belah pihak dalam hal pembentukan faksi di daerah serta kerja sama politik dan pendidikan.
Baca juga: Ikut Pilgub Jabar atau DKI, Ridwan Kamil Bersikap Seperti Ini
Lebih lanjut, dia mengatakan Kaesang saat ini masih belum menentukan rencananya untuk maju di Pilkada 2024.
“Kami tidak akan terburu-buru dan kami akan memperhatikan situasi politik dan mendengarkan suara masyarakat mengenai masalah ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andi mengatakan Kesang juga mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan bersikap rasional dalam menyelenggarakan pemilu berdasarkan survei.
Dia mengungkapkan, berdasarkan survei, Ridwan Kamil saat ini menjadi orang pertama di skuad Golkar yang mencalonkan diri di Pilkada Jakarta.
Sebelumnya, jika putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan maju di Pilkada Jakarta, Partai Golkar menyiapkan kader internal Yusof Hamka atau Baba Alun sebagai cawapres Kaisang.
Ketua Umum Partai Golkar Airlanga Hartarto mengatakan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (11/7), “Untuk mendukung Kaisang, jika dia memilih Jakarta, saya akan siapkan kader Partai Golkar yang akan mendukung infrastruktur. Namanya Baba Alun.”
Erlangga mengatakan, pihaknya mencatat Jakarta menghadapi tantangan besar di bidang infrastruktur, terutama mengatasi kemacetan lalu lintas.
Untuk itu, Erlanga menyiapkan Baba Alun berpasangan dengan Kesang di Pilgub Jakarta.
Namun, dia mengatakan masih banyak waktu untuk membicarakan hal ini.
Airlanga mengatakan partainya tidak terburu-buru dan akan menjadikan referendum sebagai dasar pembicaraan dengan KIM (ant/jpnn). Jangan lewatkan video terbaru:
