Iman Besar Al Azhar Nilai Megawati Selalu Kokoh Mendukung Kemerdekaan Palestina

saranginews.com, JAKARTA – Imam Besar Al-Azhar Ahmad El-Tayeb memuji presiden kelima Indonesia, Megawati Sukarnoputra, yang selalu membela kemerdekaan Palestina.

Hal itu diungkapkan Ahmed El-Taib saat berbincang dengan Megawati sekitar satu setengah jam di Jakarta, Kamis (11/7).

Baca Juga: Megawati dikabarkan bertemu dengan Imam Besar Al-Azhar selama satu setengah jam

“Saya mengapresiasi sikap tegas Ibu Megawati dalam mendukung kemerdekaan Palestina,” kata pemegang gelar profesor itu dalam keterangannya kepada pers DPP PDA Perujungan, Kamis.

Ahmed El-Tayeb mengatakan, meski terjadi berbagai ketegangan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memberikan perhatian lebih terhadap masalah Palestina.

BACA JUGA: Hasto Ungkap Alasan Pilih MW NC Lema Sebagai Calon Gubernur NTT, Ternyata…

PBB harus tetap fokus pada Palestina, meski PBB tidak bisa menghindari tekanan dari beberapa negara, kata El-Tayeb.

Sementara itu, Megawati mengundang Imam Besar Al-Azhar untuk bertemu para pemimpin dunia untuk melakukan pembicaraan dan diskusi mengenai isu perdamaian dunia dan persaudaraan umat manusia.

Baca Juga: Megawati Dikabarkan Punya Pesan ke Jokowi?

Dalam rapat BR tersebut, Ketua Komite Manajemen BRIN juga menyoroti kemajuan teknologi karena banyak pekerjaan yang digantikan oleh robot. 

Meski demikian, kata Megawati, peran manusia tetap penting bagi stabilitas dunia, karena mereka diberi akal dan hati.

Putri pendakwah Indonesia Sukarno atau Bunga Karno ini berkata, “Bagaimanapun, manusia adalah makhluk yang paling indah karena Sang Pencipta Yang Maha Esa memberi mereka akal dan hati nurani.”

Megawati menyadari percepatan teknologi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia dimana anak-anak jarang bertanya tentang alam.

Dikatakannya, anak-anak zaman sekarang tidak bermain, tidak belajar tentang alam, dan tidak bertanya, misalnya bagaimana asal usul tumbuhan atau dari mana asalnya?

Dalam pertemuan tersebut, MW menyoroti isu-isu seperti kerusakan iklim di Kutub Utara dan Selatan, mencairnya lapisan es, yang akan menjadi masalah serius bagi dunia.

Sementara itu, Imam Besar mengatakan, apa yang disampaikan Megawati tentang perdamaian dunia, perlindungan lingkungan hidup, dan kehidupan beretika dalam menghadapi perkembangan teknologi harus kita pertimbangkan secara bersama-sama.

Diketahui, Ketua DGP Bidang Luar Negeri PDPP Ahmed Basara bersama pendeta dan ulama Profesor Quresh Shibab melakukan pertemuan dengan Ahmed Al-Tayeb Megawati.

Selain itu, mantan Duta Besar RI untuk Mesir Helmi Fawzi serta tokoh muda Islam Ali Hasan Bahar dan Tuan Gur Bajang juga turut mendampingi Megawati.

Sementara Imam Besar Al-Azhar terlihat bersama Sekjen Zayed Mohammed Abdelsalam saat bertemu Megawati. (ast/JPNN)

Baca artikel lainnya… Al-Azhar Mesir meminta Imam Besar Megawati mewakili umat Islam dalam kasus Zayed Prize

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *