saranginews.com – BERLIN – Stadion Olimpiade, stadion bersejarah Berlin yang dibangun Nazi untuk Olimpiade 1936, akan menjadi ajang perebutan kekuasaan antara Spanyol dan Inggris serta final Euro 2024. Senin (15/7) pagi WIB.
Spanyol dan Inggris ibarat tim terbaik menghadapi tim terkuat atau terkuat.
Baca Juga: Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Inggris Bingungkan Orang Utan
Spanyol adalah tim terbaik. Hal tersebut disampaikan Steve Douglas dalam laporannya di laman berita AP.
Itu benar,
Baca Juga: Final Euro 2024: Inggris menghadapi tantangan ini jelang pertandingan Spanyol
Rhodri di lini tengah dengan Lamine Yamal dan Nico Williams di sayap. Fabian Ruiz dan Dani Olmo Spanyol merupakan tim tangguh.
Yamal – Cristiano Ronaldo; Di saat pemain seperti Kylian Mbappe dan Harry Kane mengecewakan fans di lapangan hijau, Yamal menjadi sorotan.
Baca: Kartu Merah Wasit Bikin Shin Tae-yong Ambil alih Laga Spanyol Vs Inggris
Tiga assist Yamal di semifinal, serta satu assist menakjubkan melawan Prancis dalam kemenangan 2-1 Grup Empat atas Spanyol, menandai kedatangan bintang baru.
Dengan Yamal dan Nico Williams menari di pinggir lapangan, lini tengah tim Matador sepi, setidaknya dibandingkan lawan mereka, yang diperjuangkan Spanyol hingga final.
Rodi, mungkin pemain paling efektif di Euro 2024; Fabian Ruiz menjadi pilar integral dan Dani Olmo melengkapi lini tengah Spanyol.
Tidak terlalu banyak, bukan?
Juara Spanyol Italia dan semifinalis Piala Dunia 2022 Kroasia berada di puncak grup.
Spanyol menendang pantat ayam Prancis saat Spanyol menggigit jari kaki tuan rumah Jerman.
La Roja telah memenangkan enam pertandingan berturut-turut. Tak heran mereka mendapat begitu banyak dukungan menjelang final.
Pelatih Inggris Gareth Southgate mengatakan kepada Spanyol: “Mereka adalah tim terbaik.
Namun mau tidak mau, Inggris bisa mengulangi kesuksesannya di Euro-2020 edisi sebelumnya dan mencapai final.
“Kami bisa bertahan dengan apa yang telah kami tunjukkan sejauh ini. “Kami mempunyai peluang yang sama besarnya dengan mereka,” kata Southgate.
Itu benar. Spanyol tidak boleh meremehkan Inggris.
The Three Lions – Julukan tim Inggris tetap hidup dan karakter mereka di EURO ini jauh melebihi kualitas permainan mereka.
Tim Inggris paling bertalenta dalam 20 tahun terakhir masih terlihat lemah dan tidak seimbang; Kurangnya mimpi dan dalam beberapa hal masih lelah.
Meski begitu, mereka mencapai final.
Di Euro 2020, Inggris kalah adu penalti di kandang Wembley. Penantian penuh penderitaan terus berlanjut di negara kelahiran sepak bola ini untuk memenangkan satu-satunya trofi besarnya sejak Piala Dunia 1966.
Pasukan Southgate harus menerima disebut sebagai tim luar untuk putaran final 2024 di Jerman.
Tapi ada banyak pemain sukses di tim itu. Ini terbukti. Jude Bellingham; Phil Foden Bukayo Saka dan Kane.
Seseorang selalu datang dengan tujuan penting.
Bellingham mencetak gol pengikat dalam perpanjangan waktu melawan Slovakia di Babak 16 Besar.
Sacca menyamakan kedudukan pada menit ke-80 melawan Swiss di perempat final, sementara striker pengganti Ollie Watkins mencetak gol pada menit ke-90 melawan Belanda di semifinal.
Siapakah yang akan menjadi penyelamat Southgate pada WIB Berlin, Senin (15/7) pagi?
“Mereka mampu memberikan banyak kerusakan tanpa bermain lancar,” kata bek Spanyol Dani Vivian.
“Mereka punya kualitas untuk menciptakan percikan,” tambahnya.
Yang terbaik dan terkuat. Siapa yang lebih siap? (ap/jpnn)
