saranginews.com, Jakarta – Seorang pria SBH primer berusia 20 tahun, warga Kimuran, Jakarta Pusat, diserang dan terluka di bagian kepala usai menghentikan perselisihan di sebuah pusat di Jakarta Utara.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1397/7) dini hari. Awalnya terjadi konflik antara dua kelompok di tengah yang berbatasan dengan Kamerun.
Baca Juga: Pemuda Tewas Saat Bentrok di Plumbang, Polisi Dikerahkan
Kabid Humas (Kasi) mengatakan, “Masyarakat pasar kaget dan bergegas ke Jalan Samor Batu Kemeran untuk menyelidiki. Disusul petugas FG yang dihadang korban. Namun pelaku marah. Makanya dia menyerang.” korban. Polsek Kemayoran, Bripka Riki Seehit, Minggu.
Dalam video yang diposting di akun Instagram @wargajakarta.id, tersangka pelaku berbaju merah itu terlihat mengejar lawannya yang militan.
Baca Juga: Pemuda Berkali-kali Diretas Jadi Sasaran Palsu Kontroversi di Tanjung Prok
Kemudian, korban dan beberapa warga lainnya berusaha melerai konflik. Dalam video tersebut, terlihat pelaku langsung melukai korban menggunakan tongkat panjang yang dibawanya.
“Masalahnya pertama ada keributan dari pemuda seberang, lalu ada agen perang yang mendatangi daerah kita, lalu warga sekitar berpencar, karena tidak terima maka dia membunuhnya.” jelas Ricky.
Baca juga: Jemaat Bentrok Soal Sengketa Penggunaan Gereja di Jakarta Timur
Riki mengatakan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena korban mengalami luka serius di bagian kepala dan punggung tangan kiri.
Selain itu, polisi juga tengah mendalami penangkapan tersangka lain termasuk tersangka yang terlibat dalam kejadian tersebut.
“Belum tertangkap, masih kami cari,” kata Ricci. (antara/jpnn)
Baca selengkapnya… Sepulang dari musala, warga Pak Malang menjadi korban kericuhan dari jendela.