saranginews.com, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemprow) Jawa Barat akan mengusut penggantian nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sirebon menjadi SiPepek yang tengah menjadi perbincangan hangat.
Sebab nama ini aneh dan mempunyai asosiasi negatif, termasuk Jawa Barat.
Baca juga: Tahukah Anda, YouTube Dedi Mulyadi Dijadikan Barang Bukti di Sidang Vina Cirebon.
Sekretaris Daerah (Secda) Jabar Herman Suryatman mengatakan, pengusutan akan dilakukan agar tidak menimbulkan kericuhan di wilayah tersebut.
Selain itu, Presiden Joko Widodo baru-baru ini meminta pemerintah daerah untuk tidak membuat banyak program dan tidak menggunakan platform yang sudah ada.
Baca Juga: Kapolri Wina gerakkan Propam, Irwasum dan Bareskrim bantu Cirebon
Selain penganggaran, kami berharap masyarakat tidak kewalahan dengan banyaknya permohonan pelayanan publik.
Herman mengatakan, Gubernur Jawa Barat Bey Machmudi juga sudah sepakat untuk mengajukan gugatan.
Baca juga: Jaksa Agung Wina Bicara Jaksa Tangani Kasus Sirebon
“Saya akan berkunjung lagi karena ketertarikan dan relevansi kami. Herman mengatakan, Jumat (12/7) “Sesuai kebijakan pemerintah pusat, tidak perlu menambah sumber daya seperti yang dijanjikan gubernur, tapi menggunakan sumber daya yang sesuai.”
Sementara itu, Herman mengaku akan mengkaji nama program tersebut yang berkonotasi negatif.
“Kalau ada yang kurang tepat dalam penamaan, nanti kita cek. Harus kita cek, kita ingatkan,” ucapnya.
Selain aplikasi ‘SiPepek’, ada dua kota/daerah lain yang tengah menyedot perhatian dan tersebar di media sosial.
‘SiPepek’ merupakan akronim dari program pengentasan kemiskinan dan jaminan kesehatan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Nama program ini mempunyai arti negatif dalam banyak bahasa daerah Indonesia karena anggotanya perempuan.
Pasalnya, SiPedo merupakan singkatan dari sistem pendidikan berbasis data online milik Pemerintah Kabupaten Sumedang. Dalam bahasa Sunda, ‘Pedo’ adalah kata mewah untuk makanan atau masakan.
Terakhir ada program SiCantik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor yang merupakan singkatan dari program implementasi. (mcr27/jpnn)
